ANTARA - Berita Terkini |
| Posted: 09 Apr 2012 07:07 PM PDT  Chelsea Frank Lampard merayakan setelah mencetak gol dari titik penalti saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Fulham.(FOTO ANTARA / REUTERS / Nigel Roddis) Saya merasa tidak enak sekali, karena saya merasakan seolah kami kalah. Kami memiliki peluang amat besar tetapi kami tidak dapat memanfaatkannya. Berita Terkait Pemain berusia 33 tahun Lampard menggebrak dari titik penalti pada menit ke-45 setelah Salomon Kalou dijatuhkan lawan dalam kotak penalti, demikian diberitakan oleh Reuters yang dipantau ANTARA News di Jakarta, Selasa. Fulham menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian lewat Clint Dempsey, yang menorehkan golnya yang ke-16 dalam musim ini, dari pojok sayap kanan daerah lawan. Chelsea tetap berada di urutan keenam klasemen sementara, dua poin di bawah Tottenham Hotspur dan Newcastle United, yang selevel angkanya 59 poin dengan sisa lima pertandingan lagi, dalam usaha menempati urutan keempat, tempat tim yang berhak ke babak penyisihan Liga Champions musim mendatang. Pada laga sebelumnya Senin, Newcastle mengalahkan Bolton Wanderers 2-0 sedangkan Spurs mengalami kekalahan kandang 1-2 ketika menjamu Norwich City. "Ini merupakan kekecewaan berat karena kami tidak berhasil memanfaatkan peluang kami," kata pemain internasional Inggris, Lampard. "Seharusnya kami dapat mendekatkan jarak dengan tim di atas kami," katanya. "Saya merasa tidak enak sekali, karena saya merasakan seolah kami kalah. Kami memiliki peluang amat besar tetapi kami tidak dapat memanfaatkannya," katanya. (A008/A011) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
| Pelajar Tasikmalaya ikrar anti narkoba Posted: 09 Apr 2012 06:58 PM PDT Tasikmalaya, Jawa Barat (ANTARA News) - Ratusan pelajar tingkat SMA sederajat se-kabupaten Tasikmalaya membacakan ikrar anti narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di halaman markas Polres (Mapolres) Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa. Pembacaan ikrar anti narkoba itu merupakan program kepolisian Tasikmalaya dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat, demikian disampaikan Kepala Bagian Humas Polres Tasikmalaya, Aipda Budi Rahayu. Kepolisian Tasikmalaya, kata Budi, telah bekerjasama dengan seluruh sekolah wilayah hukum Polres Tasikmalaya untuk memerangi narkoba. "Ini merupakan kerjasama kepolisian dari satuan Narkoba dengan sekolah-sekolah, agar pelajar tidak terjerumus ke narkoba," kata Budi. Selain berdampak ketergantungan yang merusak diri sendiri, kata Budi, juga akan merusak generasi bangsa kedepannya dan cita-cita pelajar. Bahkan orang yang menyimpan atau menyalahgunakan berbagai jenis narkoba, kata Budi, telah melanggar hukum sehingga dijerat pasal tentang narkoba dan terancam hukuman kurungan penjara. "Dalam ikrar ini dikenalkan bahaya narkoba kepada pelajar, selanjutnya kepolisian akan mensosialisasikan kembali bahaya narkoba ke sekolah-sekolah," katanya. Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
| You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan