Rabu, 7 Mac 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


PBB Desak Suriah Buka Akses Saluran Bantuan

Posted: 07 Mar 2012 06:03 AM PST

BEIRUT - Kepala Badan Kemanusiaan PBB Valerie Amos dilaporkan tiba di Suriah. Kedatangan Amos di Suriah itu bertujuan untuk mendesak Pemerintah Suriah untuk membuka akses bagi para pekerja yang ingin memasok bantuan.

"Tujuan dari kunjungan Saya ke Suriah adalah untuk mendesak semua pihak membuka akses tanpa batas bagi para pekerja untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Sehingga petugas pun dapat mengevakuasi korban yang terluka dan memberikan pasokan berbagai kebutuhan lainnya," ujar Kepala Badan Kemanusiaan PBB Valerie Amos seperti dikutip Associated Press Rabu, (7/3/2012).

Sebelumnya permintaan Valerie Amos untuk mengunjungi Suriah pada awal Maret ditolak oleh Pemerintah Suriah menyusul serangan yang dilakukan para pemberontak di Kota Homs.

Kunjungan Valerie Amos ke Suriah ini terjadi di tengah penolakan Presiden Suriah Bashar al-Assad terhadap tekanan internasional, yang memintanya untuk segera mengakhiri tindak kekerasan yang telah berlangsung kurang lebih 11 bulan di negeri itu.

"Saya akan terus menghadapi para pemberontak yang didukung oleh teroris asing itu," ujar Presiden Bashar al-Assad.

Sejak unjuk rasa menentang dirinya dimulai pada Maret 2011 lalu, Presiden Assad bersikeras menganggap itu adalah pemberontakan yang diorganisir oleh pihak asing bukan demonstrasi yang bertujuan menuntut terjadinya perubahan.

PBB sendiri mengumumkan krisis politik yang terjadi di Suriah telah menewaskan lebih dari 7.500 orang dengan 100 orang dilaporkan sekarat setiap harinya.(rhs)

Disaksikan Wisatawan, Gletser di Argentina Runtuh

Posted: 07 Mar 2012 05:06 AM PST

PATAGONIA - Sekira 2.500 wisatawan menyaksikan runtuhnya gletser di Argentina. Hal itu sungguh tidak diduga terjadi dan mengejutkan banyak pihak. 


Gletser yang diberi nama Perito Moreno itu terletak di dekat kota El Calafate di provinsi Patagonin Santa Cruz, sebelah selatan Argentina. 


"Bongkahan gletser itu tiba-tiba roboh di depan mata secara teratur dan memotong aliran sungai yang ada di bawahnya," seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (7/3/2012).


Bongkahan es ini runtuh secara teratur karena sungai terkikis oleh aliran sungai yang berada di bawahnya. Gletser dengan ketinggian 230 kaki itu bergerak menyusut ke dalam sungai. 

Diketahui bahwa air sungai tersebut memberi tekanan pada gletser diatasnya sehingga membentuk terowongan es dan lama kelamaan meruntuhkan tumpukan esnya.


(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan