Selasa, 21 Februari 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Lulu Tobing Tak Tahan Nonton "Negeri 5 Menara"

Posted: 22 Feb 2012 02:37 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Lulu Tobing menahan dirinya untuk tidak melihat film Negeri 5 Menara sampai pemutaran film itu diputar di seluruh jaringan bioskop, 1 Maret mendatang. Namun, niat itu terpaksa dibatalkannya  karena tak tahan setelah banyak orang yang memuji film garapan sutradara  Affandi Abdul Rachman itu mengandung pesan yang mendalam.

"Aku sebenarnya nunggu biar momennya dapat semua, sama keluarga, ada temen-temen juga, ya pas pemutarannya nanti itu. Tapi akhirnya tadi aku nonton," ujarnya saat ditemui di FX Plaza, Jakarta, Selasa (21/2/2012) malam.

Saat Lulu menyaksikan film yang diadaptasi dari novel fenomenal karya Ahmad Fuadi itu perasaannya seolah dicampur aduk. Kadang ia tertawa, tapi tak lama kemudian ia merasakan haru biru.

"Emosi aku dicampur aduk banget deh, ketawa iya, sedih juga," tambahnya.

Dalam film produksi Kompas Gramedia Production dan Million Pictures itu,  Lulu berperan menjadi Amak, ibunda Alif sang tokoh utama asal Maninjau. Setelah menyaksikan langsung filmnya, Lulu pun sadar bahwa ia telah ikut ambil bagian dalam produksi film yang mempunyai kualitas dan sarat akan nilai moral. "Ternyata saya ikut serta di film yang bagus ya, aku sampai ngefans sama Sahibul Menara," tegasnya.

Kak Seto: Saya Jadi Ikut Semangat

Posted: 22 Feb 2012 02:04 AM PST

JAKARTA,KOMPAS.com -- Psikolog yang jadi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, menyambut baik kehadiran film Negeri 5 Menara. Ia menganjurkan para anak dan remaja menonton film tersebut karena mengandung unsur yang mendidik mereka.

"Film ini bagus untuk pendidikan anak dan remaja. Sangat dianjurkan untuk ditonton anak dan remaja, khususnya yang penuh dinamika tapi bisa tetap berprestasi," kata pria yang terkenal dengan nama Kak Seto ini, sehabis menonton film itu di Plaza FX, Jakarta, Selasa (21/2/2012).

Menurut Seto, film yang disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman ini berisi pesan tentang pentingnya menetapkan cita-cita dan berusaha mewujudkannya. Tapi, film itu, menurutnya juga, pas pula ditonton oleh kalangan dewasa. "Saya pun jadi ikut semangat. Film ini memang pas untuk semua usia," ujarnya. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan