Sabtu, 11 Februari 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Sekjen PBB kutuk serangan bom mobil di Suriah

Posted: 11 Feb 2012 02:43 PM PST

New York, PBB (ANTARA News/AFP) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon Jumat mengatakan ia "mengutuk keras" pemboman mobil yang ditargetkan pada pasukan keamanan di kota Suriah utara Aleppo.

Dua bom mobil bunuh diri menargetkan pos keamanan menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai 235 lainnya pada Jumat di Aleppo.

Ban "menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada keluarga korban serta kepada pemerintah dan rakyat Suriah," kata pernyataan yang dibacakan juru bicaranya.

"Sekjen menegaskan kembali bahwa semua kekerasan tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan dari semua pihak."

Sampai terjadinya pemboman, kota itu telah terpengaruh oleh aksi-aksi protes dan penindakan secara keras yang menewaskan lebih dari 6.000 warga Suriah dalam 11 bulan terakhir.

Ban "menegaskan kembali keyakinan kuatnya bahwa krisis di Suriah hanya dapat diselesaikan melalui solusi politik damai komprehensif yang membahas aspirasi demokrasi rakyat Suriah dan menjamin penghormatan penuh kepada hak asasi manusia dan kebebasan dasar," kata pernyataan itu.

Suriah menyalahkan ledakan itu kepada "teroris" yang didukung oleh negara-negara Arab dan Barat, dalam surat yang dikirim kepada Sekjen PBB, Dewan Keamanan PBB, Liga Arab dan organisasi-organisasi lainnya.

(Uu.H-AK/H-RN)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Iran akan resmikan proyek-proyek penting nuklir

Posted: 11 Feb 2012 12:01 PM PST

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (FOTO REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Berita Terkait

Teheran (ANTARA News/AFP) - Iran akan "meresmikan proyek-proyek penting nuklir dalam beberapa hari ke depan," kata Preiden Mahmoud Ahmadinejad, Sabtu dan menambahkan negaranya "tidak akan pernah menyerah pada "paksaan Barat untuk menghentikan kegiatan-kegiatan atomnya.

Ahmadinejad mengucapkan pidatonya di Teheran memperingati 33 tahun revolusi Islam Iran, tidak memberikan rincian mengenai proyek-proyek nuklir itu.

Tetapi ia mencemoohkan sanksi-sanksi Barat yang diberlakukan untuk memaksa Iran menghentikan program nuklirnya yang kontroversial itu dan pada ancaman-ancaman kemungkinan serangan militer Israel dan Amerika Serikat terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.

"Jika bahasa gertakan dan penghinaan digunakan, bangsa Iran tidak akan pernah menyerah," katanya.

"Satu-satunya jalan adalah mentaati keadilan dan menghormati hak-hak Iran untuk memiliki nuklir dan kembali ke meja perundingan," katanya. Jika tidak, Barat akan terus menghadapi "kekalahan" menyangkut masalah itu, katanya.
(H-RN/H-AK)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan