Ahad, 15 Januari 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Dua kecamatan di Tangerang terendam banjir

Posted: 15 Jan 2012 07:05 AM PST

Tangerang (ANTARA News) - Dua Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cidurian.

Kedua kecamatan tersebut adalah Jayanti dan Tigaraksa. Keduanya direndam air hingga setinggi 1,5 meter.

Sebelumnya, lima desa di Kecamatan Kresek di kabupaten yang sama terendam banjir setinggi satu meter akibat jebolnya tanggul Sungai Cidurian.

Menurut Sekretaris Camat Jayanti, Edi Murfik, banjir di Kecamatan Jayanti berdampak kepada beberapa desa perbatasan dengan Kecamatan Cikanda, Kabupaten Serang.

"Namun, saat banjir terjadi, warga sudah diungsikan ke kantor kecamatan Jayanti dengan dibantu oleh beberapa relawan," katanya.

Di Kecamatan Tigaraksa, air bah merendam kawasan Perumahan Mustika di Desa Pasir Nangka.(*)

KR-AIF/Z003

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Banjir surut, warga bersihkan rumah

Posted: 15 Jan 2012 06:55 AM PST

Lebak (ANTARA News) - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Lebak, Banten, mulai surut sehingga warga membersihkan rumah dari genangan air yang bercampur lumpur dan sampah.

Pantauan ANTARA, Minggu, ribuan warga Rangkasbitung kembali ke rumah untuk bersih-bersih setelah banjir surut sekitar pukul 17.30 WIB.

Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Lebak akibat meluapnya Sungai Ciujung, Cisimeut dan Ciberang yang membuat tempat tinggal penduduk bantaran sungai terendam air hingga dua meter sejak Jumat (13/1).

Warga Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, Wanasalam, Cijaku, Cileles, Leuwidamar, dan Banjarsari di kabupaten itu terendam air bah karena memang berada daerah aliran sungai (DAS) yang rawan terkena banjir.

"Kami merasa senang bisa kembali menempatai rumah setelah banjir surut dan mulai membersihkan beberapa perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi," kata Endang, warga Kalimati, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Rangkasbitung.

"Kami berharap tidak terjadi banjir susulan, meskipun curah hujan masih turun dengan kapasitas ringan," ujarnya.

Menurut Ani, warga Kelurahan Muara Ciujung Barat, banjir selama dua hari telah membuat tempat tinggal mereka ditimbun lumpur bercampur sampah.

"Banjir tahun 2012 begitu cepat sehingga warga tidak menyelematkan perabot rumah tangga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Muklis mengatakan, jumlah rumah yang terendam banjir di Lebak tercatat 5.146 unit, rumah rusak berat 15 unit dan rumah rusak ringan 12 unit. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. (*)

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan