Ahad, 4 Disember 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pemilu Rusia, Putin Dituding Curang

Posted: 04 Dec 2011 02:43 AM PST

MOSKOW - Pemungutan suara Parlemen Rusia yang berlangsung hari ini diwarnai isu kecurangan. Beberapa pihak mengklaim praktik kotor pemilu dimaksudkan untuk melanggengkan pemerintahan yang sedang berkuasa saat ini.

Lembaga pemantau pemilu independen dikecam dan dilecehkan oleh otoritas setempat menjelang jajak pendapat. Sementara beberapa situs berita pihak oposisi menjadi korban serangan massal hari pemungutan suara berlangsung.

Pemilu Majelis Rendah Parlemen, dinilai merupakan kunci untuk melihat kemampuan Putin dalam mempertahankan kekuasaannya hingga Pemilu Presiden yang berlangsung pada Maret 2012.

Dalam rentang waktu pemungutan suara, lembaga pemantau pemilu independen, Golos, mengklaim telah terjadi pelanggaran secara merajalela dalam kampanye pemilihan, termasuk tekanan untuk kembali memilih Vladimir Putin.

Berbagai laporan yang berhasil dikumpulkan Golos, mensinyalir pelanggaran pemilu banyak dilakukan oleh Partai Rusia Bersatu pimpinan Putin.

Namun tuduhan tersebut dibantah Putin dan stasiun TV pro-Kremlin.

Partai yang dipimpin Putin masih merupakan partai mayoritas di parlemen baru, namun jajak pendapat meramalkan dukungan akan turun sekira 10 persen dibanding pemilu 2007 lalu.

Anastasia Levchenko, mantan pendukung Putin, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (4/12/2011), mengatakan partai yang berkuasa hampir tidak pernah melakukan apa pun selama empat tahun pemerintahan.

"Saya kecewa," ujar pensiunan berusia 62 tahun itu yang kini beralih mendukung Just A Rusia, sebuah partai politik berhaluan kiri.
(ton)

Full content generated by Get Full RSS.

Israel Berkelit di Balik Tersendatnya Perjanjian Damai

Posted: 03 Dec 2011 10:51 PM PST

YERUSSALEM - Juru Bicara Perdana Menteri Israel, Mark Regev, sebelumnya menuding pemimpin Palestina harus disalahkan atas kebuntuan pembicaraan damai kedua negara.

Pernyataan Israel tersebut dikeluarkan setelah sehari sebelumnya Menteri Pertahanan Amerika Serikat menilai Israel tidak benar-benar serius untuk melanjutkan negosiasi.

Regev menegaskan Israel siap memulai kembali perundingan damai. "Orang-orang Palestina mempermainkan diplomatik untuk mencoba menutupi posisi mereka, memboikot Israel, dan menolak untuk memasuki tahap negosiasi," katanya seperti dikutip Associated Press, Minggu (4/12/2011).

Sementara itu, juru bicara otoritas Palestina menolak tuduhan tersebut dan mengatakan keinginannya untuk melanjutkan kembali perundingan. Syaratnya, Israel harus menghentikan terlebih dulu pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat. Pembangunan dan perluasan permukiman Yahudi ini juga ditentang Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Israel mempercepat proses pembangunan di Tepi Barat menyusul suksesnya Palestina menjadi anggota UNESCO.
(ton)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan