Ahad, 13 November 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


RUU Kerukunan Beragama Picu Kerenggangan Umat

Posted: 13 Nov 2011 12:47 AM PST

JAKARTA – Aktivis Pluralisme Romo Benny Soesatyo menilai Rencana Undang-undang (RUU) Kerukunan Umat Beragama yang sedang digodok oleh Komisi VIII DPR berpotensi melebarkan jarak kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
 
Hal tersebut dikatakan Benny dalam jumpa pers bertema Hari Toleransi Internasional di Warung Kopi Darmin Jakarta, Minggu (13/11/20110.
 
"Komisi VIII harus mempertimbangkan ulang tentang rencana undang-undang tersebut karena ini berpotensi memperburuk toleransi beragama di Indonesia. Indonesia dibangun justru karena kebhinekaan, seperti kata Gus Dur yang sama jangan dibeda-bedakan dan yang beda jangan disama-samakan," ujar Benny.
 
Selain itu, Benny juga menyoroti beberapa klausul dalam RUU Kerukunan Umat Beragam yang dianggapnya tidak sesuai dengan asas-asas toleransi dan pluralisme. Pertama, lanjut Benny, adanya pemakaman yang diatur oleh negara dengan pemisahan khusus berdasarkan agama yang dianut.
 
"Kedua, adopsi anak yang diperbolehkan oleh RUU tersebut harus satu agama," tutur Sekretaris Jenderal Konferensi Wali Gereja Indonesia ini.
 
Dan ketiga, sambungnya, pendirian tempat ibadah yang diharuskan mendapatkan izin dari tokoh-tokoh agama setempat.
 
Menurut Benny, hal-hal yang dibahas dalam RUU tersebut selayaknya tidak perlu mendapat intervensi dari pemerintah. Hal itu karena pokok-pokok pembahasan tersebut selama ini sudah berjalan dengan baik di masyarakat. (sus)

(ful)

Full content generated by Get Full RSS.

SBY Dikirimi 2.011 Lembar Surat Pengaduan

Posted: 13 Nov 2011 12:07 AM PST

JAKARTA - Prihatin dengan kondisi sosial masyarakat belakangan ini, LSM SETARA Institute bersama sejumlah tokoh pluralisme menggalang kartu pos peduli yang rencananya akan disampaikan kepada Presiden.
 
"Kita targetkan akan ada 2011 kartu pos. Tim kita sudah menyebar di beberapa titik keramaian," terang Direktur Institut SETARA, Hendardi, dalam peluncuran Kampanye Toleransi Hapus Diskriminasi di Warung Darmin, Duren Tiga, Jakarta, Minggu (13/11/2011).
 
Hindardi mengatakan, seluruh kartu pos diharapkan terkumpul pada 16 November mendatang bertepatan dengan peringatan hari toleransi internasional. Setelah terkumpul, seluruh kartu pos tersebut akan disampaikan langsung kepada Presiden SBY melalui aksi simpatik.
 
"Kartu pos ini adalah suara rakyat agar pemerintah tegas dalam menjamin kebebasan dan toleransi," imbuhnya.
 
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh pejuang pluralisme dan HAM seperti Romo Benny Susetyo, Alissa Wahid, dan seniman kawakan Alex Komang.
 

(teb)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan