Ahad, 13 November 2011

Republika Online

Republika Online


Wisata Petualangan Loksado...Mengintip Anggrek Langka di Habitatnya

Posted: 13 Nov 2011 09:08 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Objek Wisata di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, yang dikenal sebagai objek wisata petualangan. Lokasi wisata ini punya berjuta pesona. Selain alam Pegunungan Meratus dengan hutan tropis basahnya nan menawan, juga terdapat pemukiman Dayak Bukit.

Selain itu, di sana juga terdapat pemandian air panas, arung jeram menggunakan rakit bambu, terdapat banyak flora fauna dan terkenal species anggrek Meratus.

Tetapi yang paling menarik adanya air Terjun Haratai berjarak sekitar 8 kilometer dari Peninganan Wisma Loksado.

Hanya saja, kata Hajjah Narti, seorang pengunjung, lantaran fasilitas jalan tidak memadai untuk menuju ke air terjun Haratai maka perjalannnya seakan menantang maut.

"Kita naik ojek Rp 50 ribu perorang dengan kendaraan jenis trail, tadinya rasa enak-enak saja tetapi di tengah perjalanan baru terasa perjalanan ini sangat 'ngeri'," tutur Sunarti.

Bayangkan saja dengan jalan hanya setapak ditambah sangat licin naik turun gunung yang sangat terjal dan di kiri dan kanan jalan terdapat jurang yang begitu dalam.

"Saya terus terang saja beberapa kali berteriak ketakutan, tetapi oleh joki atau tukang ojek disuruh saya tutup mata saja, karena menurut mereka sudah berpengalaman menempuh jalan tersebut," kata Sunarti.

Atas saran joki, Sunarti lebih banyak tutup mata ketimbang harus menikmati begitu pemandangan yang sebenarnya sangat indah dan sulit dilukiskan.
Dia berharap jalan ke arah air terjun tersebut lebih dibenahi setidaknya jangan hanya jalan setapak tetapi lebih lebar lagi agar perjalanan agak nyaman dan aman.

Berdasarkan cacatan, objek wisata petualangan Loksado termasuk objek wisata andalan Kalsel yang terus dipromosikan dan sudah cukup dikenal di kalangan wisatawan mancanegara.

Para wisatawan pada saat libur di negara mereka datang ke Lokasado secara grup dan bermalam di dalam hutan atau permukiman Suku Dayak yang disebut balai dan berkemah selama berminggu-minggu serta menikmati aneka buah alam dan apa saja yang ada di hutan. Para wisatawan ini biasanya suka berjalan kaki ke dalam hutan menempuh jeram, bukit, gua dan sungai.

foto: meratusadventure.blogspot.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan