Khamis, 20 Oktober 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Lima Orang Papua Disangka Makar

Posted: 20 Oct 2011 08:25 AM PDT

Kongres Rakyat Papua

Lima Orang Papua Disangka Makar

Ferry Santoso | Marcus Suprihadi | Kamis, 20 Oktober 2011 | 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam peristiwa Konggres Papua III di Abepura, Papua, kemarin, yang berakhir dengan dibubarkan oleh petugas. Para tersangka dipersangkakan dengan ketentuan mengenai makar dan UU darurat.

"Dalam kasus Konggres Papua, aparat kepolisian telah menetapkan lima tersangka," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Kamis (20/10/2011).

Ia menambahkan, dalam aksi itu, ada dua orang yang ditemukan tewas. Namun, ia belum dapat menyebutkan nama dan penyebabnya.

Salah satu tersangka adalah Forkorus Yaboisembut, Ketua Dewan Adat Papua yang juga pemimpin pemerintah transisi. Forkorus diduga berperan membacakan deklarasi.

Yang lain adalah Edison Glasius Waromi, sebagai Presiden Eksekutif Organisasi Otorita Papua Barat dan Perdana Menteri Papua Barat; August Makbrawen Sananay Kraar, Staf Bappeda Provinsi Papua sebagai Koordinator Logistik; Dominikus Sorabut, Sekretaris Dewan Adat Wamena; dan Gat Wenda.

Menurut Anton, dari Konggres Papua tanggal 19 Oktober itu, aparat telah menangkap ratusan orang, 5 di antaranya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu. Dari jumlah itu, 11 orang diperiksa sebagai saksi, dan 344 orang sudah dipulangkan.

Full content generated by Get Full RSS.

Dua Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate

Posted: 20 Oct 2011 08:17 AM PDT

Dua Tahun SBY-Boediono

Dua Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate

Didit Putra Erlangga Rahardjo | Marcus Suprihadi | Kamis, 20 Oktober 2011 | 15:17 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com- Bagian depan Gedung Sate Bandung diserbu gelombang pengunjuk rasa yang memeringati dua tahun masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Semuanya meski berunjuk rasa secara terpisah, isinya berisi kecaman.

Pada pagi hari tadi, Kamis (20/10/2011), diawali dengan Institut Teknologi Bandung dan Kesatuan Mahasiswa Islam Indonesia. Mereka berunjuk rasa bersama dengan mengecam pemerintahan yang dianggap gagal. Aksi tersebut berlangsung hingga pukul 10.00.

Gelombang berikutnya datang dari Himpunan Mahasiswa Islam serta Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia yang berunjuk rasa berbarengan. Di sudut lainnya, pengunjuk rasa dari Forum Komunikasi Gerakan Muda Indonesia yang didominasi warna merah berunjuk rasa di Jalan Diponegoro sehingga arus lalu lintas harus ditutup.

Dua kelompok pengunjuk rasa tidak beraksi bersama dan malah bedampingan. Suara orasi dari satu kelompok berbalapan dengan suara yel yel kelompok yang lain.

Aksi dua kelompok tersebut berlangsung di bawah penjagaan dari aparat keamanan.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan