Rabu, 12 Oktober 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Presiden mulai panggil calon menteri Kamis

Posted: 12 Oct 2011 07:38 AM PDT

Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO.ANTARA)

Berita Terkait

Video

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai Kamis 13 Oktober 2011 akan memanggil para kandidat yang akan mengisi formasi Kabinet Indonesia Bersatu II hasil perombakan.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Rabu, mengatakan pemanggilan tersebut akan dimulai sejak pukul 07.00 WIB di kediaman Presiden Yudhoyono Puri Cikeas Indah, Bogor.

Menurut Julian, kemungkinan besar pemanggilan akan dimulai dengan para calon wakil menteri.

"Bapak Presiden akan beraktivitas sejak pagi di Cikeas untuk pemanggilan para calon wakil menteri," ujarnya.

Kemungkinan, kata Julian, Presiden Yudhoyono juga akan mengundang para petinggi partai politik yang bergabung dalam koalisi ke kediamannya di Cikeas pada Kamis.

Namun, Julian belum dapat memastikan hingga kapan proses pemanggilan para calon menteri dan wakil menteri tersebut berlangsung.

Pada Rabu malam sekitar pukul 20.30 WIB, rangkaian mobil kepresidenan terlihat meninggalkan Istana Negara setelah Presiden Yudhoyono menggelar pertemuan dengan Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa.

Presiden Yudhoyono telah menyelesaikan simulasi perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II dan kini tahap perombakan tersebut telah memasuki tahap final. ***3***
(T.D013/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Ical: Golkar tak masalah jika menterinya berkurang

Posted: 12 Oct 2011 07:34 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, partainya tidak akan mempermasalahkan jika dalam perombakan kabinet oleh Presiden Yudhoyono ternyata membuat jatah menteri Golkar berkurang karena itu hak prerogratif presiden.

"Jika berkurang (menteri PG) tidak masalah. Prinsipnya Suara Partai Golkar suara rakyat. Jadi bagi Golkar yang penting pembangunan jalan untuk kesejahteraan rakyat," kata Aburizal Bakrie (Ical) seusai memberikan pengarahan kepada anggota FPG DPR di Senayan, Jakarta, Rabu.

Aburizal selama dua jam memberikan pengarahan kepada seluruh anggota FPG DPR RI.

Lebih lanjut Ical menjelaskan bahwa selama ini Golkar selalu diajak bicara oleh Presiden SBY terkait rencana perombakan kabinet.

Namun Ical mengaku tidak tahu siapa saja menteri yang akan diganti. Ical menjelaskan bahwa pergantian menteri harus berdasarkan rapor kinerja. Dengan demikian, tambahnya, jika rapornya merah yang harus diganti.

Sementara mengenai kriteria siapa calon menteri pengganti, Ical menegaskan harusnya berdasarkan kemampuan.

"Saya selalu katakan kalau presiden ingin mengganti, pertimbangannya harus berdasarkan kemampuan calon menteri. Jadi soal asal menteri itu yang kedua. Yang penting soal kemampuan," kata Ical.

Pada kesempatan itu Ical juga mengakui bahwa Cicip Sutardjo merupakan salah satu calon yang diajukan oleh Partai Golkar Presiden SBY.

"Tetapi apakah akan digunakan mengganti menteri dari Partai Golkar itu terserah Presiden SBY," kata Ical.

(J004/D011)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan