Ahad, 11 September 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Israel Tetap Blokade Gaza

Posted: 11 Sep 2011 01:02 AM PDT

YERUSALEM - Israel akan tetap memblokade Jalur Gaza meski Turki menantang akan mengawal armada bantuan ke Gaza dengan kapal perang. Turki bahkan menambah patroli di perairan Laut Mediterania.

Meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan menghindari konfrontasi dengan Turki, Israel tetap akan memblokade Gaza.

Turki sudah menegaskan akan menggunakan kapal perang untuk mengawal konvoi kapal bantuannya ke Jalur Gaza agar kejadian penyerangan terhadap Kapal Mavi Marmara pada 2010 lalu tidak terulang. Demikian seperti dilansir Daily News, Minggu (11/9/2011).

Blokade Israel terhadap Gaza mendapat kecaman dari banyak pihak di dunia ini.
Turki bahkan sudah mendesak Israel agar mengakhiri blokadenya dan meminta maaf terkait kasus penyerangan kapal bantuan Turki Mavi Marmara pada 2010 lalu yang menewaskan sembilan warga Turki.

Israel tetap pada pendiriannya dan menjustifikasi serangan yang dilakukan olehnya. Israel mengatakan, blokadenya terhadap Gaza adalah legal dan membenarkan sikapnya yang menyerang para relawan asal Turki.(rhs)

China Kecam Standar Ganda Barat dalam Perang Anti-Teror

Posted: 10 Sep 2011 10:04 PM PDT

BEIJING - Media massa China mengecam negara Barat terkait standar ganda dalam kasus terorisme merespons peringatan 10 tahun tragedi serangan 11 September (9/11).

Kritik pedas dilontarkan para pejabat melalui kantor berita Xinhua kepada Amerika Serikat (AS). Mereka menyebut AS sebagai negara yang selalu mengkampanyekan perang terhadap teror, namun menutup mata terhadap serangan militan di Rusia dan juga China.

Dalam peringatan 10 tahun tragedi 9/11, Xinhua menulis, perang melawan teror masih berlangsung dan para teroris sudah meningkatkan taktik serta berkolaborasi dengan kelompok separatis di berbagai negaradi dunia.

"Faktanya, AS dan negara Barat lainnya sering kali menggunakan kebijakan standar ganda terhadap perang melawan teror yang akhirnya mengganggu kelancaran," ujar Xinhua seperti dikutip AFP, Minggu (11/9/2011).

China pernah mengkritik sikap standar ganda AS pada Juni lalu. China menekankan, dibutuhkan tekad yang kuat untuk melawan terorisme dan seluruh negara harus bekerja sama dalam menyukseskan perang tersebut.

China saat itu juga mengkritik AS yang mengaitkan unsur terorisme dan kultur peradaban sebuah agama tertentu. China menyatakan, kontra-terorisme tidak terbatas pada dimensi militer, melainkan sektor ekonomi dan lainnya.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan