Khamis, 8 September 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Rusia Masih Mencari Kotak Hitam Pesawat Tim Hoki

Posted: 08 Sep 2011 07:10 AM PDT

YAROSLAVL - Penyidik Rusia terus melakukan pencarian terhadap kotak hitam pesawat Rusia yang jatuh hari ini. Sebelumnya dikabarkan, pesawat nahas itu jatuh di Sungai Volga dan menewaskan 43 penumpang di dalamnya.


Pesawat keluaran Rusia Yak-42 ini jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Yaroslavl sekira 240 kilometer dari Moskow. Saat jatuh, pesawat tersebut mengangkut satu tim hoki ternama Rusia. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (8/9/2011).


36 pemain dikabarkan tewas dalam kecelakaan ini, sementara staf pelatih dari tim Yaroslavl Lokomotiv juga turut tewas. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Minks, Belarusia, untuk melakukan pertandingan pertama dari Liga Hoki Kontinental.


Deputi Menteri Perhubungan Rusia Valery Okulov mengatakan, pihaknya tidak dapat menentukan apa penyebab dari jatuhnya pesawat ini. Namun menurut Okulov, pesawat tersebut sepertinya tidak dapat lepas landas sempurna dan sempat menabrak menara sinyal sebelum akhirnya jatuh ke Sungai Volga.


Okulov menambahkan, saat ini pihak otoritas perhubugan federal mempertimbangkan untuk melarang penerbangan yang menggunakan pesawat berjenis Yak-42s. Dikabarkan ada 57 pesawat tersebut yang beroperasi di Rusia.


Sebelumnya Presiden Dimitry Medvedev berencana untuk menghentikan semua operasi pesawat Rusia yang umurnya sudah tua. Rencana itu sedianya akan efektif dilakukan tahun depan. 

(faj)

Malaysia Tunggu RI Cabut Moratoruim TKI

Posted: 08 Sep 2011 06:13 AM PDT

BATU KAWAN - Pemerintah Malaysia menunggu Indonesia untuk mencabut moratorium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Negeri Jiran. 


Menurut Menteri Tenaga Kerja Malaysia Datuk Dr S Subramaniam, kemungkinan besar nota kesepahaman yang ditandatangani dengan Indonesia Mei lalu dapat dicabut. Subramaniam mengatakan, pihak Indonesia belum mengimplementasikan secara penuh nota kesepahaman itu.


"Meskipun nota kesepahaman sudah ditandatangani antara saya dengan kolega saya (Menakertrans) Muhaimin Iskandar, pihak Indonesia sepertinya sepakat untuk mencabut penghentian pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Malaysia," ucap Menteri Subramaniam seperti dikutip The Star, Kamis (8/9/2011).


Subramaniam menambahkan pihaknya tidak mengetahui apa alasan dari pencabutan moratorium dari pihak Indonesia, meskipun moratorium sudah ditandatangani tiga bulan lalu.


Sementara pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Malaysia beberapa hari lalu mengkritik langkah Pemerintah Malaysia untuk mengizinkan pengiriman TKI tanpa melalui jalur agen. Menurut KBRI, langkah tersebut membuka peluang lebih besar untuk terjadinya penyelundupan manusia.


Juli lalu Malaysia memang mengumumkan bahwa para majikan di Negeri Jiran dapat memperkerjakan TKI tanpa melalui agen, demi mengurangi biaya yang harus dibayarkan oleh para majikan kepada pihak agen.


Menurut aturan itu, TKI dapat dibawa ke Malaysia lewat izin berkunjung oleh majikan. Setelah itu, pihak majikan hanya butuh mengajukan izin bekerja kepada TKI kepada pihak imigrasi Malaysia.


Aturan yang dikeluarkan Malaysia ini dikhawatirkan dapat membawa masalah baru bagi TKI. Sedangkan Ketua Komite HAM Malaysia Andrew Khoo, justru membela aturan yang diajukan Pemerintah Malaysia. Menurutnya aturan tersebut tidak melanggar hukum internasional.


Bagi Khoo, kasus penyelundupan manusia yang dihadapi TKI hanya terjadi bila para TKI itu berangkat ke Malaysia secara paksa, ataupun karena izin yang disalahgunakan atau bahkan kondisi kerja yang dinilai menyedihkan.

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan