Khamis, 8 September 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


New York tingkatkan keamanan

Posted: 08 Sep 2011 09:08 PM PDT

Sebuah catatan dengan bunga diikat ke pagar situs WTC di New York dimana pernah terjadi serangan ke gedung WTC pada 11 September 2001 (REUTERS)

Berita Terkait

Washington (ANTARA News/Reuters) - Status keamanan di New York City ditingkatkan karena ancaman yang dapat dipercaya namun belum pasti kebenarannya, kata Wali Kota New York, Michael Bloomberg, Kamis (8/9).

Namun, tambahnya, masyarakat kota tersebut diminta untuk tetap melakukan kegiatan mereka seperti biasa.

"Kepolisian New York (NYPD) menurunkan sejumlah personel tambahan serta melakukan langkah-langkah ekstra untuk menjaga keamanan di sekitar kota. Beberapa di antara mereka mungkin terlihat oleh masyarakat, namun ada juga yang tidak," kata Michael di konferensi pers.

"Tapi tidak ada alasan bagi kami yang tidak siaga untuk tidak bekerja seperti biasa," tambahnya.

Michael mengatakan ancaman tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, tapi itu dapat dipercaya dan masyarakat harus waspada.

Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Barack Obama menerima informasi adanya ancaman khusus sehari sebelumnya dan mencatat bahwa Pemerintah AS telah meningkatkan keamanan terkait peringatan 10 tahun serangan 11 September 2001. (ANT/SDP05)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

WN Inggris Dihukum 12 Tahun Penjara di Kamboja

Posted: 08 Sep 2011 06:44 PM PDT

Phnom Penh(ANTARA News) - Pengadilan Kamboja Kamis menghukum seorang pria Inggris 12 tahun penjara dan denda 3.000 dolar AS karena  mengadakan pesta seks dengan tiga gadis di bawah umur.

Michael Jullian, 50 tahun, dihukum sampai 12 tahun penjara untuk tindakan bersenang-senang dengan anak-anak perempuan Kamboja di bawah umur, kata putusan yang diumumkan oleh Oeung Seang, hakim di Pengadilan Kotapraja Phnom Penh pada Kamis.

Putusan itu mengatakan, pengadilan membuktikan bahwa Michael Jullian berhubungan seks dengan salah satu dari perempuan itu.

Sang gadis, berusia 15 tahun, dibayar 1.500 dolar AS untuk seks selama sepekan, dan dua lainnya mendapat 200 sampai 300 dolar namun mereka tidak melakukan hubungan seks dengan terpidana.

Lima warga Kamboja lainnya, dua pria dan tiga wanita, yang berkaitan dengan kasus itu, dihukum masing-masing empat tahun penjara.

Mereka semua ditangkap pada  5 September 2010 di desa Koki, Tuol Thnaut Komune, kabupaten Kean Svay  di provinsi Kandal, sekitar 17 kilometer di timur Phnom Penh.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan