Isnin, 12 September 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Cuaca Buruk, Bandara Ende Ditutup

Posted: 12 Sep 2011 08:35 AM PDT

Cuaca Buruk, Bandara Ende Ditutup

Samuel Oktora | Robert Adhi Ksp | Senin, 12 September 2011 | 15:35 WIB

ENDE, KOMPAS.com - Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ditutup sementara pada hari ini, Senin (12/9/2011), karena cuaca buruk.

"Kecepatan angin antara 20-24 knot, ini sangat membahayakan penerbangan. Untuk sementara penerbangan di-close dulu hingga cuaca normal," kata Kepala Bandara Haji Aroeboesman Ende, Satimin, Senin, di Ende.

 

Dibantah, Lampu Bus Mati

Posted: 12 Sep 2011 08:33 AM PDT

Sumber Kencono Membela Diri

Dibantah, Lampu Bus Mati

Anwar Hudijono | Robert Adhi Ksp | Senin, 12 September 2011 | 15:33 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Sinyalemen bahwa lampu depan bus Sumber Kencono mati saat terjadi tabrakan dengan minibus di jalan bypass Mojokerto, Senin (12/9/2011) dini hari yang menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan beberapa orang luka-luka, dibantah manajemen PO Sumber Kencono.

Bus berangkat dalam kondisi prima. Kalau tidak, pasti oleh sopir dikembalikan. Jangankan lampu depan mati, satu lampu sign tanda belok mati satu saja, sopir tidak mau berangkat.

-- Auksilya

"Bus berangkat dalam kondisi prima. Kalau tidak, pasti oleh sopir dikembalikan. Jangankan lampu depan mati, satu lampu sign (tanda belok) mati satu saja, sopir tidak mau berangkat," tegas Auksilya, bagian psikologi PO Sumber Kencono mewakili manajemen.

Dalam sistem dan prosedur operasional bus, menurut dia, bus selalu dicek lebih dulu oleh pihak montir. Sebelum berangkat, sopir akan mencek kondisi bus. Jika ada yang kurang beres, bus akan diservis lagi sampai sempurna.

Bus bernomor polisi W 7181 UY ini dioperasikan sejak tahun 2009. Kondisi mesinnya sangat laik jalan. Selama ini tidak pernah ada masalah.

Adapun sinyalemen bahwa sopir mengantuk juga dibantah Auksilya. Sopir Mujito baru keluar dari garasi di Jalan Sepanjang-Krian sekitar pukul 2.00. B us ke terminal Purabaya lebih dulu baru bertolak ke Madiun-Solo-Yogyakarta. Jadi kondisi sopir pasti fit.

Apalagi Mujito juga baru istirahat 4 hari. Saat menjalankan bus itu merupakan kerja yang kedua. Di perusahaan itu, sopir bus maksimal bekerja 6 hari dalam seminggu setelah itu istirahat 3-4 hari. Kalau tidak fit, biasanya sopir melapor tidak bisa berangkat, tegasnya.  

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan