Jumaat, 2 September 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Anas tetap lanjutkan proses hukum Nazaruddin

Posted: 02 Sep 2011 06:46 AM PDT

Anas Urbaningrum (Ketua Umum Partai Demokrat)

Berita Terkait

Blitar (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mengaku tidak akan menghentikan proses hukum terkait dengan dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games, mantan bendahara PD, M Nazaruddin.

"Saat ini, masalah itu sudah ditangani KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), biar diurus saja," katanya ditemui di sela-sela kegiatan "open house" yang digelar di rumahnya, Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat.

Ia mengaku, secara pribadi sudah memaafkan Nazaruddin atas perbuatannya. Terlebih lagi, saat Lebaran seperti ini, dimana harusnya saling memaafkan.

Namun, saat disinggung Nazaruddin sudah ditinggalkan partai, termasuk dirinya yang tidak pernah menjenguk Nazaruddin, Anas hanya tersenyum. Ia hanya mengatakan, selalu mendokan Nazaruddin.

Ia sudah menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada KPK. Terlebih lagi, saat ini KPK memperpanjang masa tahanan Nazaruddin yang sudah habis sejak Kamis (1/9), diperpanjang hingga 20 hari lagi, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Yang penting mendoakan, biar semua sehat," katanya singkat.

Kedatangan Anas ke Blitar memang dilakukan rutin tiap tahun, terutama saat Lebaran. Ia datang sejak Kamis (1/9) petang dan menggelar "open house" pada Jumat ini.

Dalam kegiatan itu, ribuan warga hadir ingin bersalaman dengannya. Bukan hanya para tetangga, banyak juga teman-teman baik sekolah maupun partai dari luar kota yang sengaja datang.

Kegiatan itu dimulai pukul 13.00 WIB. Ribuan warga yang sudah antre sejak siang, langsung berbaris rapi membentuk dua jalur, untuk bersalaman dengannya.

Sempat terjadi desak-desakan ketika warga sedang antre untuk berjabat tangan dengan Anas. Namun, polisi dan panitia setempat yang memang ada di lokasi, berupaya mengaturnya, agar tidak terjadi kecelakaan, bahkan jatuh korban dalam kegiatan itu.

Keluarga juga memberi kenang-kenangan dengan sejumlah hadiah seperti sarung kepada warga yang hadir. Selain itu, kepada sejumlah anak kecil, keluarga juga memberi uang saku.

Anas mengaku cukup senang dengan kegiatan ini. Ia menyebut, selama dua tahun ini, warga yang datang semakin bertambah. Ia berharap, hal ini membawa berkah, bukan hanya kepada keluarganya, melainkan juga kepada partai.

"Banyak saudara, sahabat, yang hadir untuk silaturrahmi, saling memaaafkan. Ini adalah kebahagiaan tersendiri untuk kami," ucapnya.

Ia berharap, kegiatan ini bisa lebih menguatkan tali silaturrahmi dan pererat tali persahabatan.

Slamet, salah seorang warga yang hadir dalam acara itu mengaku senang bisa berjabat tangan langsung dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Walaupun bertetangga, ia tidak pernah bertemu sejak Anas duduk di legislatif.

"Senang bisa bertemu langsung dengan Pak Anas. Biasanya, hanya tahu lewat televisi," tutur Slamet.

Setelah dari Blitar, rumah tempat tinggalnya, rencananya ia membawa serta keluarganya untuk silaturrahmi ke rumah keluarga di Tuban. Ia berangkat langsung malam ini, membawa serta istrinya, Athiyah Laila serta empat anaknya, Akmal, Nawal, Naji, dan Najma.
(ANT-073/C004)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Palyja pasok kebutuhan air Istana Kepresidenan

Posted: 02 Sep 2011 06:10 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Istana Kepresidenan terkena dampak krisis air akibat tanggul Kalimalang di atas Kali Buaran, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, jebol pada Rabu (31/8) malam dan Perusahaan Air Minum Palyja mulai memasok kebutuhan air untuk istana.

Pada Jumat siang di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, terlihat dua mobil tangki milik PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang masing-masing berkapasitas 5.000 liter memasuki pintu samping Istana Merdeka.

Para petugas dari Palyja itu kemudian menyalurkan air bersih ke dalam penampungan yang berada di seberang Istana Merdeka.

Menurut sopir mobil tangki, Odor Hutabarat, pihak Palyja sejak Jumat pagi telah menyalurkan empat tangki air bersih ke Istana Kepresidenan. Kegiatan itu, bahkan telah dimulai sejak Kamis malam dengan jumlah 15 tangki.

"Semalam kita ada berapalah, 15 kali," ujarnya.

Odor mengaku, tidak tahu kapasitas maksimum tangki penyimpan air bersih di Istana Kepresidenan sehingga tidak bisa memperkirakan berapa jumlah tangki yang harus disalurkan oleh Palyja.

Meski demikian, dia mengatakan, telah ditugasi untuk mengantar air bersih ke Istana Kepresidenan hingga tiga hari mendatang.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pihak Istana Kepresidenan memang telah meminta PT Palyja untuk memasok air bersih guna memenuhi kebutuhan istana hingga tiga hari mendatang.

"Menurut laporan, perbaikan ditangani oleh Ditjen Cipta Karya dan Ditjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan akan memakan waktu tiga hari," katanya.

Pasokan air bersih di Istana Kepresidenan, kata Julian, digunakan seperlunya saja dan dihemat sebisa mungkin sampai keadaan kembali normal.

Sementara itu, air sudah tidak mengalir di beberapa bangunan di komplek Istana Kepresidenan seperti di ruang wartawan. Keran-keran di kamar mandi sudah kering dan tidak mengeluarkan air setetes pun.
(T.D013)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan