Sabtu, 23 Julai 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Perempuan Ini Nekat Tabrak Dua Jambret

Posted: 23 Jul 2011 12:52 AM PDT

YOGYAKARTA - Dua jambret bonyok dihajar massa di Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di depan Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.
 
Kedua jambret itu, Erwan Eko Sampurno David Ardianto, sama-sama berusia 21 tahun. Kedua pemuda yang tidak jelas pekerjaannya ini merupakan warga RT 01 RW 01 Sambirejo Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. Mereka nekat mengambil paksa tas milik Wenni Suswanti (21) warga Sayidan Pawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.
 
Kapolsekta Jetis Kompol I Ketut Witera mengatakan, kejadian penjambretan itu dilakukan kedua tersangka pada Jumat, 22 Juli sekira pukul 23.00 WIB. "Kejadiannya tadi malam, anggota kita mendatapi laporan dari masyarakat. Ada orang melakukan penjambretan terjatuh dari motor," kata Witera, Sabtu (23/7/2011).
 
Perwira polisi yang juga pernah menjadi anggota Densus 88 ini menceritakan, seperti biasa korban pulang kerja dari wilayah Jambon Sleman melintas seorang diri mengendari sepeda motor di Jalan Magelang. Sampai di perempatan Pingit Jetis Yogyakarta, sekira pukul 23.00, korban merasa ada yang membuntuti pengendara lain dari belakang.
 
Saat lampu traffic light menyala hijau, korban meneruskan perjalan lurus menuju Jalan Tentara Pelajar. Namun, saat berada di depan Bank BPD DIY, tas milik korban diserobot dua orang pengendara Suzuki Smash warna hitam bernopol AB 5779 AQ yang tidak lain adalah kedua penjambret itu.
 
Sempat terjadi tarik-menarik tas antara korban dengan kedua penjambret tersebut, sebab korban berusaha mempertahankan tas miliknya yang berisi Handphone Nokia, Blackberry, duit Rp1 Juta, dan dokumen pribadi seperti SIM dan KTP. Saat tas milik korban lepas, kedua penjambret berusaha kabur. Namun, korban yang tidak ingin kehilangan barang-barang berharganya hilang, dengan reflek dan nekat menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya ke sepeda motor kedua penjambret.
 
Saat kedua jambret dan korban terjatuh, korban berteriak meminta tolong pada warga sekitar sambil menuding kedua jambret itu. Warga sekitar yang belum tertidur dan juga beberapa penggendara lain yang lewat berseberangan di jalan itu kemudian menolong korban.
 
Kedua jambret sempat berusaha kabur dengan meninggalkan motor yang dibawanya, namun massa yang sudah banyak berhasil mencegat niat mereka. Walhasil, keduanya jadi bulan-bulanan massa. Namun, pihak kepolisian dari satuan lalu lintas yang tengah berada di Pos Penjagaan tak jauh dari lokasi segera mengamankan kedua penjambret.
 
Selanjutnya, mereka bersama barang bukti alat dan hasil kejahatannya di serahkan ke Polsekta Jetis Yogyakarta guna proses hukum selanjutnya.
 
"Beberapa hari sebelumnya juga ada laporan terkait penjambretan di kawasan itu. Ini masih dikembangkan penyidik," tegas Witera.
 
 

(abe)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tidak Gentleman, Angie Tertawakan Nazaruddin

Posted: 23 Jul 2011 12:51 AM PDT

BOGOR– Kader Partai Demokrat Angelina Sondakh menertawakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin karena tidak berani pulang ke Indonesia. Menurut Angie sapaan Angelina Sondakh, Nazaruddin tidak berani pulang karena ketakutan.  
"Sudah dia pulang saja dulu, ngapain takut. Saya saja perempuan tidak takut, tegar. Kenapa Nazar tidak berani menghadapi," ujar Angie kepada wartawan di sela-sela Rakornas Partai Demokrat di Bogor , Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011).
 
Menanggapi tuduhan Nazaruddin, Angie, menilai pernyataan Nazaruddin tidak berdasakan data. Sehingga pernyataan Nazaruddin hanyalah omongan kosong.
 
Meski Nazaruddin telah berulang kali menyerang beberapa petinggi teras PD termasuk dirinya yang juga disebut-sebut Nazaruddin turut terlibat korupsi Wisma Atlet SEA Games, hal itu tak bakal merubah apapun. Oleh karena itu, Nazaruddin seharusnya gentleman menghadapi proses hukum yang ada.
 
"Kalau memang benar, dihadapi. Gimana persoalan itu dijawab," tegasnya.
 
Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Ketua Badan Anggaran Mirwan Amir. Mirwan menilai tuduhan Nazar tidak benar. Dia yakin Nazar tidak memiliki bukti. "Nggak bosen apa soal Nazar terus," tandas Mirwan.
 

(opx)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan