Isnin, 10 Januari 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Lahar Dingin Juga Runtuhkan Jembatan Srowol

Posted: 10 Jan 2011 06:38 AM PST

Magelang (ANTARA News) - Jembatan darurat berkerangka bailey di Dusun Srowol, Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, runtuh setelah dinding Sungai Pabelan tergerus banjir lahar dingin sisa letusan Gunung Merapi pada Minggu (9/1) malam.

Berdasarkan pantauan di Magelang, Senin, kerangka bailey turun beberapa meter dari tempatnya semula akibat dinding sungai tergerus.

Runtuhnya jembatan darurat tersebut mengakibatkan lalu lintas dari Magelang menuju Kulonprogo atau Muntilan ke Kota Mungkid atau Borobudur terputus lagi. Jembatan bailey mulai difungsikan maksimal awal Januari ini.

Warga Srowol, Badrun, mengatakan, banjir besar pada Minggu kemarin terjadi usai Maghrib. Permukaan air sungai naik sekitar enam meter atau kira-kira dua meter di bawah permukaan jembatan. Air bercampur pasir dan batu menggempur dinding sungai sebelah timur.

Sebelum jembatan ambruk, sebuah rumah yang bersebelahan dengan sungai juga runtuh ke dasar sungai dan terbawa banjir lahar.

Menurut dia, runtuhnya jembatan bailey karena terjangan material vulkanik di dinding sungai sebelah timur, tepat di bawah jembatan secara bertubi-tubi, akibatnya tanah tergerus dan bagian atasnya ambrol.

"Saat ujung timur kerangka bailey ambles, ujung barat naik. Panjang jembatan 60 meter sehingga waktu terungkit naik, cukup tinggi," katanya.

"Ujung jembatan sampai mengait kabel listrik dan telepon. Saat ujung timur melorot ke dasar sungai, kabel-kabel tadi tertarik sehingga putus dan tiga tiang listrik roboh," katanya.

Kabid Bina Marga, DPU, dan ESDM Kabupaten Magelang, Heriyanto, mengemukakan bahwa konstruksi jembatan bailey sudah dipasang kuat, tetapi bencana alam membuatnya runtuh.

Menurut dia, akan dipasang ulang kerangka jembatan bailey dengan bentangan lebih panjang karena lebar sungai bertambah sekitar 10 meter setelah tergerus banjir lahar dingin.

(ANT/S026)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Satu Truk Hancur Tertimbun Lahar Dingin

Posted: 10 Jan 2011 06:23 AM PST

Klaten (ANTARA News) - Satu dari dua truk yang terjebak dan terseret banjir lahar dingin di Kali Woro di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jateng, hancur tertimbun material Merapi.

"Truk dengan nomor polisi AD 1306 ND yang dikemudikan Agus Sriyono warga Manisrenggo, kondisinya hancur dan tertimbun material lahar dingin di Kali Woro, sehingga tidak dapat dievakuasi," kata Kaur Pemerintahan Desa Ngemplak Seneng, Manisrenggo, Suratman, di Klaten, Senin.

Namun, satu truk lainnya dengan nopol AD 1577 AG yang dikemudikan oleh Tejo Sunaryo warga Desa Kecemen Kecamatan Manisrenggo, dapat diselamatkan dan dievakuasi dari sungai.

Menurut dia, terseretnya dua truk pasir hingga sejauh sekitar satu kilometer tersebut terjadi pada Minggu (9/1) malam. Tetapi, satu truk AD 1577 AG yang juga ikut terseret lahar, baru dapat dievakuasi Senin pagi.

Kedua truk yang hendak meninggalkan Kali Woro terseret lahar dingin yang datang tiba-tiba.

Truk AD 1306 ND yang dikemudikan Agus Sriyono, terseret sejauh satu kilometer dari lokasi semula, sedangkan truk AD 1577 AG dikemudikan Tejo, diterjang dan terhempas ke sisi sungai.

Dua pengemudi truk tersebut berhasil menyelamatkan diri bersama puluhan penambang tradisional lainnya.

Ia menjelaskan, akibat banjir lahar tersebut sepanjang arus Kali Woro sepenuhnya tertimbun material lahar dingin.

Bahkan, sawah dan ladang milik warga setempat di sekitar bantaran sungai, kini telah rata tertimbun material pasir Merapi.

Sementara banjir lahar dingin mengakibatkan dua truk pasir di Dusun Benteng, Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Kebupaten Klaten, terendam, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut Camat Manisrenggo Gandung Wahyudi, kejadian dua truk pasir yang terendam banjir lahar tersebut terjadi, Minggu (9/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Namun banjir lahar tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.

Pihaknya meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera menangani masalah tersebut. Karena, hal itu akan terus berlangsung selama musim hujan ini.

(B018/I007/S026)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan