Ahad, 30 Jun 2013

Republika Online

Republika Online


Percaya Diri dengan Kerudung Turban

Posted: 30 Jun 2013 07:28 PM PDT

Senin, 01 Juli 2013, 09:28 WIB

Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, Turban merupakan salah satu gaya berhijab. Ciri khasnya adalah lilitan kain di atas kepala. Aplikasi turban memunculkan tampilan unik & menjadi daya tarik tersendiri.  Nah kerudung dengan model turban ini dapat dibentuk dari kerudung segi empat maupun pashmina.

Seperti dilansir dari situs jilbab-kreasi.com, berikut adalah cara untuk memakai kerudung turban yang cantik tapi dengan langkah yang mudah dan simpel:

Pakailah ciput daleman ninja dengan warna senada atau kontras namun tetap sesuai dengan busana.

Lipat kerudung persegi empat menjadi segitiga atau pashmina lalu kenakan di atas kepala dengan kedua sisi sama panjang.

Ambil satu sisi kerudung baik segi empat maupun pasmina, bagian sisi kiri & kanan disilang ke arah berlawanan di bawah leher.

Kemudian tarik salah satu sisi & dililit diatas kepala membentuk lilitan rapi & lakukan hal yang sama dengan sisi lainnya lalu rapikan.

Anda dapat menyematkan bros berwarna senada di titik pertemuan dua sisi kerudung tadi hingga rapi agar tidak mudah terlepas, sekaligus mempercantik tampilan kerudung.

Mimpi baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi buruk adalah dari setan. Maka seandainya kalian mimpi buruk, meludahlah ke arah kiri dan berlindunglah kepada Allah, karena dengan demikian (mimpi buruk) itu tidak akan memerangkapnya(HR Bukhari)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Indra Utami Tamsir, Bawa Misi Kenalkan Keroncong ke Dunia

Posted: 30 Jun 2013 07:20 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boleh jadi musik keroncong langgam tak banyak mendapat tempat di radio dan televisi negeri ini. Tetapi hal itu tak pernah membuat Indra Utami Tamsir berkecil hati untuk terus menekuni seni ini. Ia mengatakan menyanyikan keroncong langgam sudah menjadi panggilan jiwa.

"Saya menyanyikan keroncong langgam ini karena keinginan untuk terus melestarikan warisan budaya leluhur," kata Utami, begitu ia lebih akrab disapa.

Utami merasa sangat senang bisa menekuni seni keroncong langgam. Apalagi dalam dua tahun berturut-turut, wanita kelahiran Blora, Jawa Tengah, ini telah masuk ke dalam nominasi ajang bergengsi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards. Bahkan yang membuatnya besar hati karena namanya telah disejajarkan dengan sosok semacam Waldjinah dan Sundari Soekotjo.

Tahun lalu, album yang diberinya judul Pengantin Agung menempatkannya ke dalam empat nominasi AMI Awards 2012 terbaik, yakni artis, lagu, pencipta lagu dan penata musik. Sedangkan pada tahun ini, nama Utami kembali lagi menghiasi daftar nominasi AMI Awards. Lewat album berjudul Nggayuh Katresnan, nama Utami menghiasi daftar kategori terbaik untuk pencipta, artis dan penata musik.

"Buat saya nominasi yang saya dapatkan dari AMI Awards dalam dua tahun berturut-turut ini menjadi sebuah apresiasi positif sekaligus juga memberikan motivasi buat saya untuk terus melestarikan keroncong langgam," kata Utami.

Sebelum menekuni keroncong langgam, Utami tercatat pernah menyelami genre musik pop dan dangdut. Namun ia begitu terinspirasi terhadap semangat juang yang telah dicontohkan oleh Waljinah. Menurut dia, Waljinah adalah wanita yang telah mencitrakan keroncong dengan sangat baik.

"Bu Waljinah mampu memperkenalkan keroncong hingga ke seluruh dunia. Namanya juga baik. Inilah yang membuat saya terpanggil untuk turut melestarikan keroncong ini," katanya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan