Jumaat, 17 Mei 2013

Republika Online

Republika Online


Cemburu Bisa Tingkatkan Kemampuan Ereksi, Lho...

Posted: 17 May 2013 08:07 PM PDT

Sabtu, 18 Mei 2013, 10:07 WIB

pastoringpartners.com

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika pasangan Anda terlihat dekat dengan pria lain, bisa jadi Anda akan mengalami ereksi yang lebih kuat, ungkap sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Sociology, seperti dilansir situs duniafitnes. 

Peneliti mengklaim bahwa ketika pasangan Anda dekat dengan pria lain, secara psikologis gairah seksual akan meningkat akibat cemburu. Kobaran gairah itu secara tidak sadar didorong oleh perasaan takut kehilangan, perasaan bersaing, imajinasi liar, tidak mau kalah, dan sebagainya. Dan inilah yang dapat menyebabkan seorang pria lebih mudah mengalami ereksi.

Akan tetapi, kondisi ini tentu berbeda pada tiap orang dan tidak bisa  digeneralisasi. Ada pasangan yang bila cemburu karena suatu hal kemudian melampiaskannya dalam bentuk permainan ranjang yang panas.

Namun, ada juga pasangan yang justru karena cemburu malah enggan "menyentuh" pasangannya. Di sinilah dibutuhkan kejelian Anda untuk mengamati efek cemburu itu sendiri. Oleh karena itu, kenali penyebab disfungsi ereksi agar Anda menemukan cara yang tepat  untuk mengatasinya! 

Apabila Allah memberikan kenikmatan kepada seseorang hendaknya dia pergunakan pertama kali untuk dirinya dan keluarganya.((HR. Muslim))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Mau Langsing? Begini Diet yang Benar

Posted: 17 May 2013 07:31 PM PDT

Sabtu, 18 Mei 2013, 09:31 WIB

healthydiets.eu

REPUBLIKA.CO.ID, Bila ingin menurunkan berat badan, sebaiknya lakukan dengan benar. Kunci untuk menurunkan berat badan yang optimal untuk jangka panjang adalah seimbang dan bervariasi. Kebutuhan tubuh akan protein, karbohidrat dan lemak serta nutrisi yang lain wajib dijaga keseimbangannya. Setiap vitamin atau mineral memiliki tugas masing-masing dalam tubuh. Sebagai contoh, mineral kalsium menjaga tulang tetap kuat dan mencegah pengeroposan tulang, vitamin A penting untuk kesehatan mata, vitamin C membantu melindungi tubuh dari serangan infeksi.

Jika Anda melakukan diet sembarangan, maka Anda akan berisiko kekurangan dan bahkan kehilangan vitamin dan mineral tersebut, karena Anda hanya berfokus pada satu asupan gizi saja. Dalam jangka panjang, hal ini akan mengganggu metabolisme tubuh dan kesehatan Anda.

Para peneliti telah menyimpulkan bahwa tidak hanya jenis makanan yang menyebabkan epidemi obesitas di Amerika, tetapi ukuran porsi makan juga turut berperan di dalamnya. Peneliti menemukan bahwa dari tahun1970-an hingga 1990-an, makanan seperti hamburger, hotdog, keripik kentang, dan fastfood lainnya telah dikonsumsi dalam porsi besar baik di luar maupun di dalam rumah.

Untuk menurunkan berat badan, mulailah dengan makan lebih sering yaitu hingga 5 sampai 6 kali dalam sehari dengan porsi kecil yang berisi protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat. Membagi porsi makan dalam sehari dan makan makanan dengan komposisi tinggi protein dan berisi karbohidrat kompleks akan membantu Anda kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme tubuh Anda, sehingga Anda akan terhindar dari makan berlebihan sekaligus membakar lebih banyak kalori dalam tubuh Anda. 

Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafaat dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. (QS.Al-Baqarah [2]:48)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan