Rabu, 15 Mei 2013

Republika Online

Republika Online


Amankah Konsumsi Obat Diabetes?

Posted: 15 May 2013 05:59 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglisemia). Penyakit ini lebih dikenal sebagai kencing manis. Penderita diabetes memiliki kadar gula yang tinggi karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin atau sel-sel hati termasuk otot dan lemak tidak dapat merespon insulin secara normal. Diabetes melitus ini merupakan urutan ke-4 penyakit yang paling banyak membunuh manusia.

Beberapa jenis obat diabetes dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ada yang memilih pil, herbal seperti jamu, hingga insulin. Namun dari berbagai jenis obat yang dikonsumsi atau digunakan, yang mana yang paling aman bagi muslim?

Auditor Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Drs. Chilwan Pandji Apt Msc. mengatakan, obat diabetes yang potensi ketidakhalalannya tinggi adalah insulin dan lainnya.

Insulin berasal dari hewani, termasuk dari babi yang diekstrak hormonal. Ekstrak hewan yang disembelih tidak secara Islami patut dipertanyakan kehalalannya.

Sesuai ayat dalam Alquran yang mengatakan, 'Sakit itu dari Allah dan obatnya juga diciptakan oleh-Nya'. Tak mungkin Allah menyediakan obat yang berasal dari sesuatu yang tidak halal atau najis. Obat-obatan itu dibuat dan dicari oleh ilmuwan. Oleh karena itu, para pharmacist dianjurkan membuat obat yang sesuai ketentuan syari Islam. ''Obat apa saja jika diekstrak dari hewan atau zat-zat lain yang tidak halal itu tidak aman untuk digunakan muslim'', ujar Pandji.

Seringkali, para dokter menggunakan insulin kepada pasien diabetes jika penyakitnya sudah parah. Sebab insulin dapat menetralkan gula darah dengan cepat. Namun ada juga pasien yang menggunakan jamu atau obat-obat tradisional untuk menyembuhkan penyakitnya.

Obat-obat tradisional di Indonesia dibagi dalam tiga jenis, yaitu jamu, herbatus standar dan vito farmaka. Departemen Kesehatan RI telah membatasi bahwa jamu tidak termasuk dalam obat-obatan. Jamu hanya merupakan warisan nenek moyang. Jika jamu itu telah diuji komponen-komponen aktifnya, dengan pra klinis termasuk dengan in vivo dan in vitro, ia termasuk herbatus standar. Jika kemudian diteliti lagi efektivitasnya kepada manusia dan teruji khasiatnya, baru dapat disebut obat. Obat-obatan tradisional ini aman untuk digunakan.

Sertifikasi obat diabetes baik pil, tradisional hingga insulin belum dilakukan sehingga beberapa dokter menyepelekan kandungan obat yang digunakannya kepada pasien. Padahal banyak obat-obatan yang halal. Baik pharmacist maupun dokter dianjurkan mengetahui asal-muasal obat tersebut. Sebab dokter lah yang bertanggung jawab penuh pada obat yang diresepkannya.

Tetirah di Vila Istana Bunga

Posted: 15 May 2013 07:52 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,oleh: Andrianus Tejo dan Sadly Fafa Rahman

Siang yang panas dan terik, terasa berbeda saat kendaraan kami masuk ke kawasan Vila Istana Bunga yang terletak di kawasan Cihideung, Lembang. Suasana asri, nyaman, dan kesejukan udara wilayah Bandung Utara, membuat kawasan ini kerap menjadi incaran pelancong domestik maupun mancanegara. Rasa penat karena kemacetan di Kota Bandung, terbayar lunas. semilir angin dan segarnya udara membuat badan terasa segar.

Tak salah rasanya tujuan kami mencari panorama alam yang alami. Villa Istana Bunga yang berada di kawasan Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Jalan Kolonel Masturi, Parongpong, seolah menjadi tempat tetirah kami melepaskan kepenatan. Berada di kaki Gunung Burangrang yang memiliki ketinggian sekitar 2.050 meter di atas permukaan laut dan gunung Tangkubanparahu dengan ketinggian 2.084 meter, Vila Istana Bunga menjanjikan nuansa lain diantara banyaknya hotel dan vila yang bertebaran di Kota Bandung. Deretan vila yang mempunyai karakteristik arsitektur yang unik menjadi ciri khas istana bunga. Awalnya didesain sebagai konsep perumahan sekarang menjadi lokasi one stop leisure serta pilihan wisata bagi para pelancong yang menginginkan suasana asri, tenang, dan damai di areal sejuk dan alami.

Selain menyiapkan berbagai tipe villa bagi para pengunjungnya, Istana Bunga menyediakan berbagai kegiatan wisata bagi para pengunjungnya. Berbagai program dipersiapkan manajemen sehingga pengunjung tidak perlu jauh-jauh menghabiskan liburannya dari lokasi penginapan.
"Kita menyiapkan sekitar 150 villa untuk disewakan dari total 350 villa yang berada di kawasan seluas 42 hektare. Di kawasan Villa Istana Bunga sendiri kita siapkan fasilitas pendukung mulai dari kolam renang, aula, wisata agro kids hingga fasilitas outbond. Dan itu sesuai dengan tujuan kita menjadi tempat leisure dan learning terindah," terang Marketing Communication Villa Istana Bunga, Marso Adi Wibowo, kepada Republika Online.

Di lahan seluas 42 hektare tersebut, selain menikmati keindahan alam Parahyangan, pengunjung pun bisa menikmati berbagai program wisata edukatif. Seperti program wisata kolam pancing, tanam sayuran, hingga memetik hasilnya sendiri. Disiapkan juga berbagai fasilitas wisata lain bagi pengunjung yang menginginkan wisata adrenalin di areal outbond.

Villa Istana Bunga pun berdekatan dengan objek wisata lain di kawasan Bandung Utara. Seperti air terjun Curug Cimahi, Curug Bubrug, serta berbagai lokasi wisata lain di wilayah Parongpong. Selain itu, tujuan wisata lain di kawasan Lembang seperti Kawasan Wisata Alam Gunung Tangkubanparahu yang bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 20 menit. "Dengan konsep one stop leisure and learning, kita padukan antara konsep penginapan dengan wisata yang menjadi unggulan di Kabupaten Bandung Barat," terang Adi.

Selain berbagai program wisata edukatif serta kawasan wisata lain di sekitar komplek villa, Istana Bunga pun memanjakan pengunjungnya dengan berbagai tipe villa dan kelengkapan fasilitasnya. Dengan tipe villa yang unik dan modern, para pengunjung akan dibuat senyaman mungkin layaknya di rumah sendiri. Disiapkan pula tipe villa yang disesuaikan dengan tujuan dari penghuninya. Mulai dari keluarga hingga perusahaan yang akan menggelar rapat ataupun outbond. Seperti mapple house yang dilengkapi ruangan meeting hingga rumah kayu dengan konsep unik. "Kita siapkan villa dengan fasilitas mulai dari satu kamar hingga 15 kamar dengan rate antara Rp 1 juta hingga Rp 10 juta per malam. Kami tetap mengutamakan kenyamanan, keamanan serta ketenangan pengunjung sehingga bisa menikmati liburannya dengan tenang dan nyaman," katanya.

Ah puas rasanya menikmati keindahan Vila Istana Bunga. Tetirah kami pun terbayar sudah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan