Rabu, 1 Mei 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Rusia habiskan 31 miliar dolar untuk energi atom

Posted: 01 May 2013 07:22 PM PDT

Moskow (ANTARA News) - Rusia akan menghabiskan satu triliun rubel (sekitar 31 miliar dolar AS) sampai tahun 2015 untuk pengembangan industri tenaga nuklir, kata Mikhail Ulyanov, direktur keamanan dan perlucutan senjata Kementerian Luar Negeri Rusia Rabu.

Hal itu dia kemukakan dalam komentar pada diskusi mengenai nonproliferasi nuklir yang diselenggarakan di Jenewa pada April.

Rusia telah mulai merancang reaktor yang menghasilkan tenaga listrik dan, selain itu, disalinasi air, yang berarti bahwa "mereka bisa menjadi instrumen pembangunan bagi banyak negara."

"Keamanan nuklir dan keselamatan produksi tenaga nuklir harus ditingkatkan dengan bantuan solusi teknologi baru," kata Ulyanov seperti dikutip Itar-Tass.

"Dalam hubungan ini, kami merasa penting untuk memanfaatkan sistem aktif maupun pasif keselamatan dalam desain PLTN. Proyek semacam ini sudah ada," katanya menambahkan.

Dia menggarisbawahi gambaran penting dari generasi pembangkit listrik tenaga nuklir mendatang, dengan mengatakan bahwa mereka termasuk penahanan ganda reaktor, sistem pembuangan panas pasif, dan unit pendingin khusus.

(1 dolar AS=31,9 Rubel)

Penerjemah: Askan Krisna 

Gempa kuat kembali guncang kota Kaki, Iran

Posted: 01 May 2013 07:03 PM PDT

Teheran (ANTARA News) - Gempa kuat sekali lagi mengguncang kota Kaki di Provinsi Bushehr, Iran selatan pada Rabu malam.

Menurut IRNA, Pusat Seismografi Negara, yang berafiliasi dengan Institut Geofisika Universitas Teheran mencatat gempa itu terjadi pada pukul 23.01 waktu setempat Rabu malam (02.31 WIB).

Kekuatan gempa Kaki Rabu malam tercatat 5 pada skala Richter, dengan lokasi 28,29 derajat lintang utara dan 51,73 derajat bujur timur, pada kedalaman delapan kilometer dari permukaan bumi.

Masih belum ada laporan tentang kemungkinan korban jiwa dan materi akibat gempa kuat ini sampai kini.

Iran adalah salah satu negara yang memiliki seismik paling aktif di dunia, yang dilintasi beberapa jalur patahan utama yang mencakup sedikitnya 90 persen dari negara itu. Akibatnya, gempa bumi di Iran sering terjadi dan seringkali bersifat merusak.

Sejak tahun 1900, setidaknya 126.000 kematian telah diakibatkan oleh gempa bumi di Iran.

Penerjemah: Askan Krisna 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan