Jumaat, 8 Februari 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Anggota DPR Waria Gagal Dapat Jabatan Tinggi

Posted: 08 Feb 2013 06:18 AM PST

Aulia Akbar

WARSAWA - Anna Grodzka, politisi waria yang menjabat sebagai anggota Parlemen Polandia gagal untuk mendapatkan jabatan tinggi di kantornya. Waria yang dulu merupakan pria berjenggot itu menjadi semakin terkenal karena mencalonkan diri sebagai wakil ketua partai.
 
Grodzka pada dasarnya adalah seorang pria berjenggot lebat, namun saat ini Grodzka adalah politisi waria pertama di Polandia dengan rambut model bob. Grodzka menarik atensi warga ketika dirinya terpilih pada 2011 lalu sebagai wakil rakyat dari partai sayap kiri.
 
Waria itu gagal mendapatkan kesempatan menduduki jabatan tinggi di Parlemen Polandia usai para anggota parlemen itu melakukan voting untuk menetapkan anggota incumben di posisinya. Meski demikian, kepopuleran Grodzka tidak akan kandas begitu saja.
 
Politisi berusia 58 tahun itu cukup memberikan kontribusi besar dalam percaturan politik di Polandia. Grodzka menjadi simbol perubahan dan liberalisme di negara Eropa Timur yang dipenuhi oleh warga konservatif. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Jumat (8/2/2013).
 
Grodzka sendiri sempat terkejut ketika dirinya berhasil mendapatkan 20 ribu suara di tempat tinggalnya, Kota Krakow. Seperti diketahui, kota tersebut adalah kota yang dipenuhi warga konservatif. Sejumlah warga sempat menyerang kantor Grodzka dan melempari jendelanya dengan segala benda. Warga pun merobek bendera pelangi yang merupakan simbol gay.
 
Selain ditentang warga, Gereja Katolik juga turut menentang Grodzka. Namun Grodzka seolah tidak mempedulikan penentangan-penentangan it. Grodzka tetap bekerja layaknya seorang politisi.
 
"Saya mencoba untuk menjadi politisi normal, seperti halnya orang lain. Namun saya mungkin bisa dikatakan lebih baik. Saya mencoba untuk meyakinkan warga bahwa seorang waria tidak lebih buruk ketimbang warga lainnya," ujar Grodzka.
 
Grodzka menjalani operasi kelamin di Thailand pada 2010. Sebelum menyandang nama "Anna Grodzka," politisi itu bernama Kryzstztof Begowski. Dan uniknya, Grodzka memiliki istri dan anak. Putra Grodzka selalu memberikan dukungan kepadanya, namun istri Grodzka tidak pernah menerima perubahan jenis kelamin suaminya.
(AUL)

Pemuda Pakistan Buat Bajaj Perdamaian

Posted: 08 Feb 2013 06:03 AM PST

KARACHI - Salah seorang aktivis pemuda Paksitan Syed Ali Abbas Zaidi memiliki terobosan baru untuk menyebarkan perdamaian dan menentang kampanye penggunaan kekerasan yang sering diusung sejumlah organisasi Pakistan. Pemuda itu menggunakan sebuah bajaj.

Senjata Zaidi dalam menyebarkan perdamaian adalah bajaj dengan tiga roda yang selalu mengitari jalanan di kota Pakistan. Namun bajaj-bajaj itu ditempeli logo damai yang berwarna-warni.

"Kita harus mengembalikan romantisme kebudayaan dan menggunakannya untuk membuat slogan perdamaian serta resolusi konflik," ujar Zaidi, seperti dikutip Associated Press, Jumat (8/2/2013).

Ketua Aliansi Pemuda Pakistan itu melancarkan kampanye "bajaj damai" di Kota Karachi yang tak lain adalah kota terbesar di Pakistan. Kota itu juga menjadi kota yang dipenuhi dengan konflik sektarian. Sekira dua ribu orang tewas dalam pembunuhan pada 2012 lalu.

Menurut salah seorang sopir bajaj perdamaian Mohammed Salahuddin, kampanye yang dilakukan Zaidi cukup positif dan sangat berguna untuk menunjang keuntungannya sebagai sopir. Namun sayangnya, Salahuddin sendiri tidak mengerti tulisan yang ada di bajajnya karena pria itu buta huruf.

Seperti diketahui, banyak bajaj di Pakistan yang dihiasi oleh tulisan-tulisan anti-India. Bajaj-bajaj itu juga disponsori oleh beberapa LSM yang mendukung pembebasan Kashmir.

Organisasi yang dipimpin Zaidi juga menggelar sebuah loka karya bagi 200 pelajar di wilayah rawan konflik di Karachi. Para pelajar diminta untuk membuat slogan-slogan grafiti dalam tulisan Bahasa Urdu untuk menghentikan rivalitas warga.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan