Selasa, 6 November 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Obama sudah kirim salam kemenangan via Twitter

Posted: 06 Nov 2012 08:54 PM PST

Presiden AS Barack Obama (REUTERS/Larry Downing )

Ini terjadi berkat Anda. Terimakasih"

Berita Terkait

Washington  (ANTARA New) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah mengklaim menang dalam pertempuran politik menuju keterpilihan kembali dirinya sebagai Presiden AS.

Klaimnya ini dia posting melalui Twitter dan Facebook.

"Ini terjadi berkat Anda. Terimakasih. Empat tahun lagi," tulis dia dalam akun Twitter-nya, yang di-sign-nya dengan inisial dia "bo" demi menunjukkan ini adalah pesan pribadinya, bukan dia sebagai presiden.

Menurut AFP, pesannya ini kemudian di-retweet 88.000 kali.

Obama telah memenangi Ohio, Wisconsin, Iowa, Pennsylvania dan New Hampshire yang semuanya menjadi incaran utama Romney.

Sukses Obama di lima negara bagian ini mengakhiri harapan Romney untuk meraih 270 suara elektoral yang diperlukannya sebagai tiket ke Gedung Putih. (*)

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Bloomberg akan tutup pantai-taman di New York

Posted: 06 Nov 2012 08:43 PM PST

Dokumen foto badai Sandy melanda New York, Amerika Serikat, Selasa (30/10).(REUTERS/Keith Bedford)

"Saya tidak puas dengan pekerjaan semua perusahaan sarana umum."

Berita Terkait

New York (ANTARA News/Reuters) - Michael Bloomberg selaku Wali Kota New York di Amerika Serikat (AS), akan menutup pantai-taman di wilayah kotanya menyiapkan warga untuk menghadapi badai baru yang diramalkan akan menerjang kota itu cuma satu pekan setelah Badai Super Sandy baru saja melanda.

Badai Sandy mengakibatkan angin kencang dan banjir mematikan, yang melumpuhkan sistem transportasi dan pasokan listik di kota itu. Sementara itu, badai Nor`easter diramalkan menerjang daerah yang sudah porak-poranda tersebut pada Rabu malam waktu setempat.

Oleh karena itu,  Bloomberg mengatakan, warga di daerah rendah di kota itu direncanakan diungsikan ke tempat penampungan, pekerjaan bangunan di tempat terbuka harus dihentikan pada Rabu sore dan taman serta pantai ditutup pada waktu yang sama, atau setidaknya selama 24 jam.

"Kami tidak perlu mengirim petugas pertolongan pertama tanggap-darurat ke lautan cuma untuk menyelamatkan orang yang bertindak bodoh," katanya.

Ia menekankan pengungsian pada Rabu, yang dirancang bersamaan dengan gelombang tinggi ketika terjangan badai mencapai puncaknya, takkan seluas pengungsian wajib bagi banyak daerah di kota itu, yang diperintahkan sebelum Badai Sandy menerjang kota tersebut pekan lalu.

Zona pengungsian baru meliputi pantai selatan Staten Island --tempat tinggal hampir separuh dari 41 orang yang tewas di New York City akibat Badai Sandy-- dan bagian Queens yang menderita kerusakan parah, Rockaways.

Badai baru itu diramalkan mendatangkan curah hujan 2,5 centimeter dan kemungkinan hujan bercampur es, hembusan angin sampai 80 kilometer per jam dan peningkatan gelombang setinggi 1,4 meter, sementara daerah pantai diperkirakan mengalami kebanjiran mendekati tengah malam pada Rabu waktu setempat, kata walikota tersebut.

"Itu membuat pepohonan yang akarnya sudah terendam air sangat mungkin akan tumbang, dan itu lah kondisi yang kami khawatirkan," kata Bloomberg sebagaimana dikutip Reuters.

Banyak daerah yang menderita erosi akibat peningkatan gelombang setinggi empat meter setelah terjangan Badai Sandy mungkin menghadapi masalah dengan peningkatan gelombang lebih kecil akibat badai baru itu, katanya.

Tak kurang dari 91.000 rumah tangga di New York City, yang masih kegelapan akibat listrik padam karena terjangan Badai Sandy, kini menunggu pemulihan pasokan listrik.

Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan bahwa upaya untuk memulihkan pasokan listrik masih mengecewakan.

"Saya tidak puas dengan pekerjaan semua perusahaan sarana umum. Saya kira upaya mereka belum memadai," kata Cuomo.

Adapun Bloomber mengumumkan, awak kebersihan kota tersebut sudah memindahkan 60.000 ton puing akibat Badai Sandy dalam upaya sebelum terjangan badai baru.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Tiada ulasan:

Catat Ulasan