Khamis, 9 Ogos 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Tata Rambut 7 icons Terinspirasi Ketupat Lebaran

Posted: 09 Aug 2012 12:13 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Idul Fitri 1433 Hijriah, yang perayaannya identik dengan menyantap ketupat, tidak lama lagi akan tiba. Itu memberi inspirasi bagi penampilan girlband 7 icons. Mereka memilih tata rambut seperti kulit ketupat.

Tata rambut itu mereka tampilkan ketika ikut memeriahkan acara ulang tahun ke-23 RCTI di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/8/2012) malam. "Menyambut Lebaran, jadi poni ketupat. Teteh (kakak) yang lain (Syahrini) punya gaya rambut Terowongan Casablanca, kami ketupat aja," canda PJ, salah seorang personel 7 icons, ketika ditemui usai mengisi acara tersebut.

Diungkapkan oleh 7 icons, ide tata rambut itu datang dari penata rambut mereka, Kang Bimo. Pihak penyelenggara acara tersebut meminta rambut mereka dikepang. Jadinya, jalinan ala kulit ketupat.

Butuh waktu dua jam untuk menggarap rambut mereka. "Nyiapin dari jam lima (sore), ya dua jam untuk tujuh orang. Kami kan make-up sendiri, sambil dandan, terus gantian (dikepang). Ya, dua jam cukup lah," terang personel lainnya, Angel.

Gaya rambut tersebut juga diselaraskan dengan tema busana mereka malam itu. Girlband pedendang "Playboy" ini mengenakan busana karya Hengky Kawilarang dengan tema Indonesian Fairy Tales. Dari tenun hingga batik ada pada pakaian tersebut.

"Mencintai semua material indonesia, memerkuat karakter sendiri, kami menampilkan busana yang glamor tapi tetap mencintai busana Indonesia," tegas Angel.

Penulis Skenario Film, Belum Jadi Profesi Dewi "Dee" Lestari

Posted: 08 Aug 2012 11:41 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penulis cerita sekaligus penyanyi dan pencipta lagu Dewi "Dee" Lestari Simangunsong (36) untuk kali pertama menulis skenario film. Akankah ia menambahkan bidang itu ke dalam daftar profesinya?    

Dee menulis skenario untuk Perahu Kertas, film yang mengangkat cerita Perahu Kertas, novel karyanya. Dee mengungkapkan, sejak 2001 ia telah mengikuti workshop penulisan skenario dan melahap buku-buku teori berbau screenplay. Hal itu dilakukannya untuk mempelajari bagaimana membuat skenario film yang bagus untuk "memutilasi" novelnya.

Akankah ia juga menjadi penulis skenario film? "Sejauh ini belum terpikirkan untuk nulis skenario (untuk film-film lain), karena aku masih ingin menyelesaikan (novel) Supernova," terang Dee dalam wawancara di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2012).

Untuk film Perahu Kertas, selain menulis skenarionya, Dee juga memilih sutradara dan para pemainnya, menyumbang lagu untuk soundtrack-nya, dan menjadi cameo. Semua itu dilakoninya untuk menghidupkan karakter-karakter yang ada dalam novel Perahu Kertas menjadi karakter-karakter dalam film. "Perbedaannya enggak terlalu banyak. Cuma, reduksi pasti ada. Jadi, ada pengurangan sedikit. Plot besarnya enggak ada perubahan," terangnya.

Perahu Kertas mulai "berlayar" di gedung-gedung bioskop Tanah Air pada 16 Agustus 2012. Film itu akan menjadi dua bagian, demi setia kepada kekuatan cerita yang utuh.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan