Khamis, 9 Ogos 2012

detikcom

detikcom


Dua Kecelakaan Maut Terjadi di Jakarta Jelang Sahur

Posted: 09 Aug 2012 01:25 PM PDT

Jumat, 10/08/2012 03:25 WIB

M Rizki Maulana - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Dua buah kecelakaan maut di terjadi di kota Jakarta dini hari ini. Kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Mangga Dua dan Galur, Jakarta Pusat.

"Untuk yang di Mangga Dua, itu kecelakaan tunggal pemotor Honda dengan plat nomor B6389 PQH menabrak trotoar. Korban atas nama Jaya Rahman saat ini dibawa sudah dibawa ke RSCM," ujar petugas TMC Polda Metro Jaya, Briptu Deni Anwara, saat dihubungi detikcom, Jumat (10/8/2012).

Sementara kecelakaan juga terjadi di wilayah Galur, pihak TMC menyatakan peristiwa tersebut tepatnya di underpass Senen, diakibatkan oleh pemotor yang kemungkinan mengantuk dan akhirnya menabrak pembatas jalan.

"Yang satu lagi pemotor menggunakan Scoopy, plat nomor B 3506 PMR juga meninggal di daerah Galur, atas nama Elia Pardamean," ucapnya.

Selain kecelakaan juga terjadi di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di tanajakan Jalan Dharmawangsa 10 Jakarta Selatan. Namun belum diketahui mengenai penyebab dan kemungkinan jatuhnya korban akibat peristiwa tersebut.

"Masih dalam penanganan," terangnya.

(riz/van)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Sponsored Link

Priyo Tak Berharap Ada Menteri Aktif Jadi Tersangka KPK

Posted: 09 Aug 2012 12:15 PM PDT

Jumat, 10/08/2012 02:15 WIB

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso merespon semangat KPK membidik menteri aktif menjadi tersangka. Meski tak berharap ada menteri menjadi tersangka, Priyo mendorong semua pihak menghormati langkah KPK dalam pemberantasan korupsi.

"Saya termasuk yang tidak berharap ada menteri yang menjadi tersangka. Tetapi tetap saja kita semua harus menghormati KPK," kata Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Priyo agak terkejut dengan pernyataan pimpinan KPK. Menurut dia pernyataan itu cukup menggemparkan.

"Kadangkala memberikan pernyataan untuk menyegarkan suasana dan menggemparkan juga tidak apa-apa," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK mengisyaratkan akan menetapkan seorang menteri sebagai tersangka. Namun belum ada kejelasan soal apa kasusnya, kapan penetapan status itu dan siapa pula menteri aktif yang dimaksud.

"Tunggu saja tanggal mainnya. Siapapun selama ada dua alat bukti," ujar Ketua KPK Abraham Samad dalam pesan singkatnya, Kamis (9/8/2012).

Sementara dalam tahun ini ada tiga orang menteri aktif yang diminta keterangannya oleh KPK atas kasus dugaan korupsi yang menyeret nama mereka. Mereka adalah Andi Mallarangeng (Menpora), Muhaimin Iskandar (Menakertrans) dan Agung Laksono (Menko Kesra).

Setidaknya ada dua kasus dugaan korupsi yang menyeret Menpora Andi Mallarangeng. Yaitu kasus suap proyek Wisma Atlet di Palembang dan Komplek Olahraga di Hambalang, Bogor, yang keduanya melibatkan M Nazaruddin.

Sementara kasus yang menyeret Menakertrans Muhaimin Iskandar adalah dugaan suap dalam proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah. Di dalam kasus ini juga melibatkan M. Nazaruddin, mantan bendahara umum DPP PD.

Sedangkan Menko Kesra Agung Laksono, terseret dalam kasus suap proyek PON Riau. Politisi senior Partai Golkar ini diperiksa KPK terkait adanya aliran uang suap senilai Rp 9 miliar dari Pemprov Riau kepada DPR.

(van/riz)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Sponsored Link

Tiada ulasan:

Catat Ulasan