Selasa, 5 Jun 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Usai Putusan MK, Wamenhub Tetap Bekerja

Posted: 05 Jun 2012 01:18 AM PDT

JAKARTA - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono tetap bekerja seperti biasa tanpa terpengaruh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai jabatan wakil menteri yang dibacakan siang tadi. 
 
Dalam putusannya, pengangkatan seluruh wakil menteri inkonstitusional, sehingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mengeluarkan Keputusan Presiden pengangkatan wakil menteri yang baru.
 
"Sebagai birokrat profesional tetap bekerja seperti biasa membantu Menhub membenahi transportasi," kata Bambang Susantono kepada wartawan melalui Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Selasa (5/6/2012).
 
Kapuskom menambahkan, hari ini Wamenhub masih menjalankan sejumlah tugas, yakni mewakili Menteri Perhubungan EE Mangindaan ke Bogor guna menghadiri pembinaan pensiunan Kemenhub, menghadiri rapat bersama Asosiasi Pilot Garuda.
 
"Pak Wamen masih bertugas seperti biasa," katanya.
 
Siang tadi, MK mengabulkan sebagian gugatan Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GNPK) terkait jabatan wakil menteri yang diatur dalam Pasal 10 Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementrian Negara. MK membatalkan penjelasan pasal tersebut dan menyatakannya tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
 
"Juru Bicara MK Akil Mochtar mengatakan, jabatan wakil menteri (wamen) saat ini berstatus quo atau kosong. Dalam putusan MK yang paling penting Pasal 10 Wamen sekarang jabatanya masih inkonstitusi sampai ada perbaikan. Jadi jabatan wamen kosong. Bisa dibilang status quo," ujar Akil.

(abe)

Golkar Punya Hubungan Baik dengan Pramono Edhie

Posted: 05 Jun 2012 01:07 AM PDT

JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto, mengatakan partainya belum ada rapat atau pembahasan secara jelas mengenai siapa calon presiden yang akan mendampingi Aburizal Bakrie (Ical) pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

Menurutnya, saat ini partainya masih fokus pada pencapresan Ical yang akan ditetapkan saat Rapat Pimpinan Golkar di akhir Juni.

"Hampir semua mendukung pak Ical yang akan diputusan pada Rapimnas. Untuk calon wakil presiden nanti akan dibicarakan yang betul-betul bisa memenuhi semua yang berkaitan dengan kaidah persyaratan demi kepentingan bersama," ungkapnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/6/2012).

Selain untuk kepentingan bersama, posisi cawapres juga dilihat dari kekompakan dan juga bisa saling mendukung. Namun, sampai saat ini Golkar terus menggodok nama-nama untuk mendampingi Ical nanti.

"Belum ditentukan apakah pak Pramono Edhie ataukah Mahfud MD, dan Dahlan Iskan, tentunya kita meminta kesediaan dari mereka dulu," lanjutnya.

Ketika ditanyakan apakah Golkar memiliki kedekatan khusus dengan Pramono Edhie, sehingga akan diusung mendampingi Ical, dirinya menjawab hubungannya biasa saja.

"Saya rasa hubungan kita baik-baik saja, dan belum ada hubungan yang spesial tapi semua kita baik," tutupnya.

(sus)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan