Jumaat, 18 Mei 2012

Republika Online

Republika Online


Libur Panjang, Kawah Putih Ciwidey Kebanjiran Wisatawan

Posted: 18 May 2012 03:44 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Memasuki libur panjang, sejumlah lokasi wisata di kawasan Bandung selatan, padat pengunjung. Di kawasan wisata Kawah Putih serta pemandian air panas Cimanggu, Ciwidey, lonjakan pengunjung mencapai lebih dari 90 persen.

"Hingga 90 persen dari hari biasa, dari yang per hari biasa 100 pengunjung, sekarang mencapai hampir 1.000 pengunjung," ungkap General Manager Kesatuan Bisnis Mandiri Jasa Lingkungan dan Produk Lainnya (KBMJLPL) Perum Perhutani unit III Jabar Banten, Slamet Winarto. 

Menurut Slamet, mayoritas pengunjung berasal dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa daerah lainya. Diperkirakan, jumlah kunjungan ini akan meningkat sampai Ahad (20/5).

Selain objek wisata Kawah Putih, tambah Slamet, yang mengalami peningkatan kunjungan yakni wisata pemandian air panas dan resor Cimanggu. 

Waduh, Terlalu Sering Bersepeda Tak Baik untuk Organ Intim

Posted: 18 May 2012 02:14 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Bersepeda mungkin merupakan salah satu kegiatan yang baik bagi kesehatan. Tak hanya pria, kaum wanita pun kini banyak yang keranjingan dengan olah raga satu ini. Selain tak terlalu sulit, kegiatan bersepeda merupakan salah satu olah raga yang menjadi tren saat ini. Tapi hati-hati, sebuah penelitian mengungkapkan terlalu sering bersepeda ternyata kurang baik bagi organ intim khususnya bagi wanita.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Yale menemukan, wanita yang rutin bersepeda dapat mengalami penurunan sensasi genital pada organ intimnya. Dalam Jurnal Kesehatan Seksual dijelaskan, wanita yang mengendarai sepeda dengan posisi setang lebih rendah dari pelana beresiko tinggi mengalami penurunan sensasi genital pada organ kewanitaan.

Posisi tersebut dikatakan lebih memberi tekanan pada saraf dan pembuluh darah di sekitar organ intim. " Modifikasi pengaturan posisi sepeda dapat membantu meringankan kerusakan saraf pada organ intim wanita," kata penulis dalam jurnal tersebut.

Penelitian tersebut melibatkan 48 pengendara sepeda wanita. Mereka diminta mengendarai sepeda sedikitnya 10 mil atau sekitar 16.09344 km dalam seminggu. Setelah itu diukurlah sensasi genital, perineum, dan total tekanan sadel dengan alat khusus.

Para peserta juga diminta mengendarai sepeda mereka dalam posisi berdiri. Kemudian diteliti apakah mengalami nyeri, kesemutan atau sensasi lain di daerah sekitar panggul. Dari hasil penelitian sebelumnya pada 2006, ditemukan bahwa dibandingkan dengan berlari, bersepeda bagi wanita lebih banyak beresiko mengurangi sensasi genital pada organ kewanitaan.

Namun tak hanya pada perempuan, menurut makalah yang diterbitkan Profesor Diana Vaamonde dari Fakultas Kedokteran Universitas Cordoba pada 2009 lalu, bersepeda juga berpengaruh pada organ intim laki-laki. Makalah tersebut melaporkan, laki-laki yang sering bersepeda memiliki kualitas sperma yang buruk.  

Dari hasil penelitian tersebut juga diungkapkan, bersepeda terlalu sering dapat membuat mati rasa pada alat kelamin dan disfungsi ereksi pada pria. Resiko ini lebih tinggi, pada pria pengguna sepeda dengan posisi setang sejajar atau lebih tinggi dari pelana.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan