Rabu, 22 Februari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Protes Bakar Kitab Suci, 5 Orang Ditembak Mati

Posted: 22 Feb 2012 04:07 AM PST

KABUL - Sekira lima orang ditembak mati dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan antara kepolisian dan demonstran yang memprotes insiden pembakaran kitab suci tersebut.

Di Kota Kabul, para warga Afghanistan tampak berkeliaran di jalanan dan berteriak mengecam Amerika Serikat (AS). Mereka juga melempari batu dan membakar toko serta kendaraan. Sementara itu di Kota Jalalabad, para pelajar tampak membakar patung Presiden AS Barack Obama. Demikian seperti diberitakan AFP, Rabu (22/2/2012).

Para warga di Kabul juga melempari basis militer AS Camp Phoenix dengan batu, sementara itu para pasukan yang berjaga di kamp militer itu menembakkan tembakan peringatan ke udara.

Menurut aparat keamanan setempat, para demonstran tampak mulai agresif dan berbahaya. Pemerintah Afghanistan juga mengerahkan pasukan anti-huru hara untuk membendung aksi para demonstran itu.

Komandan pasukan AS di Afghanistan Jendral John Allen juga sudah meminta maaf atas adanya insiden pembakaran kitab suci Al Quran di Afghanistan dan memerintahkan adanya penyelidikan yang menyeluruh terhadap peristiwa tersebut. Dirinya juga memerintahkan para pasukannya agar dilatih untuk menghormati agama.

Menteri Pertahanan AS Leon Panetta juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Afghanistan, karena peristiwa itu akan semakin memperburuk hubungan antara kedua negara itu yang selalu mengalami pasang surut.(AUL)

Protes Bakar Kitab Suci, 26 Warga Terluka

Posted: 22 Feb 2012 04:01 AM PST

KABUL - Baku tembak terdengar di beberapa kota di Afghanistan, menyusul terjadi protes pembakaran Alquran yang dilakukan militer North Atlantic Treaty Organization (NATO). Mereka melakukan protes di pangkalan militer NATO.


Pihak Kedutaan Besar AS di Kabul mengatakan, sudah mengamankan staf mereka. Selain itu, seluruh staf juga dilarang untuk melakukan perjalanan di seluruh Afghanistan. Demikian diberitakan Reuters, Rabu (22/2/2012).


Sekira dua ribu warga Afghanistan terlibat dalam aksi protes menentang NATO. Pasukan keamanan setempat terpaksa melepaska tembakan ke arah pengunjuk rasa setidaknya di empat wilayah Kabul.


Akibatnya, 26 warga Afghanistan dikabarkan terluka dalam kejadian ini. Menurut keterangan saksi, asal tembakan diduga dari sebuah mobil militer asing yang diparkir di luar pangkalan militer Bagram. 


Tidak jelas siapa pelaku penembakan ini. Pihak keamanan NATO (ISAF) menolak untuk memberi komentar mengenai penembakan tersebut. 


Tetapi, sekelompok pengunjuk rasa di sekitar Kabul hingga Jalalabad, mengaku bahwa pihak kepolisian Afghanistan yang melakukan aksi penembakan. 


Insiden pembakaran Alquran membuat kondisi di Afghanistan saat ini bergejolak. Seorang pejabat militer AS mengatakan bahwa kitab suci yang dibakar itu menyisipkan pesan esktrimis.


Sebelumnya Komandan Pasukan NATO Jenderal John Allen telah meminta maaf atas kejadian ini. Dirinya menilai insiden itu adalah tindakan ketidaksengajaan.

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan