Ahad, 12 Februari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pemimpin Al Qaeda Desak Pemberontak Suriah Lebih Mandiri

Posted: 12 Feb 2012 02:22 AM PST

DUBAI - Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri mendesak pemberontak Suriah untuk tidak bergantung pada negara-negara Barat dan dunia Arab dalam menjalankan pemberontakan mereka untuk menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Hal itu disampaikan al-Zawahiri dalam postingan video terbarunya hari ini.

Video berdurasi delapan menit itu berjudul Onwards, Lions of Syria diposting melalui sebuah situs Islam. Selain itu, al-Zawahiri juga menyerukan agar umat Islam yang berada di Turki, Irak, Lebanon dan Yordania untuk membantu pemberontakan yang saat ini tengah terjadi di Suriah.

"Suriah masih terus berduka hari demi hari, sedangkan Bashar al-Assad tidak kunjung tergoyahkan," ujar al-Zawahiri dalam video rekamannya seperti dikutip Reuters Minggu, (12/2/2012).

Namun al-Zawahiri menegaskan, perlawanan rakyat Suriah meskipun harus melalui pengorbanan, pertumpahan darah dan rasa sakit telah berkembang dengan baik.

Umat Muslim harus membantu saudara-saudaranya di Suriah dengan semua yang dia bisa, hidupnya, uangnya, serta informasi yang dia miliki," ujar Zawahiri.

Pada Juli 2011 lalu, al-Zawahri juga mendesak pemberontak Suriah untuk mengarahkan gerakan mereka terhadap Washington dan Israel. Al-qaeda pun sempat mencela tindakan AS yang dinilainya tidak tulis dalam menunjukkan solidaritas terhdapa Suriah.

Awal bulan ini, video lain  yang juga dirilis di sebuah stasiun radio Islam mengumumkan kelompok militan Somalia Al Shabaab telah bergabung dalam jajaran Al-Qaeda sebagai upaya nyata untuk meningkatkan semangat dan memepertajam ancaman bagi Barat dan sekutunya.

Al-Zawahri mengambil komando Al Qaeda setelah pemimpin Al Qaeda sebelumnya Osama bin Laden tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh pasukan khusus AS dalam sebuah serangan di Pakistan Mei 2011 lalu.(rhs)

Kaisar Akihito Segera Jalani Operasi Jantung

Posted: 12 Feb 2012 01:06 AM PST

TOKYO - Sebuah laporan televisi Jepang menyebutkan, Kaisar Jepang Akihito akan menjalani operasi bypass jantung.

"Kaisar akan menjalani operasi jantung pada 18 Februari mendatang," demikian disebutkan stasiun televisi NHK seperti dikutip Associated Press Minggu, (12/2/2012).

Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan Kaisar Akihito telah kembali dari rumah sakit Universitas Tokyo pada hari ini setelah menjalani serangkaian tes kesehatan. Namun pihak berwenang menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

Kaisar Akihito yang telah menginjak usia 78 tahun selama ini diketahui mengidap beberapa gangguan kesehatan seperti pneumonia dan kanker prostat dalam beberapa tahun terakhir. Karena alasan itulah Kaisar Akihito mengurangi beberapa kegiatan dan kemunculannya di depan publik. 

Akihito naik ke singgahsana Kaisar Jepang menggantikan ayahnya, Kaisar Hirohito pada 1989 silam.

Namun, bila Akihito turun dari singgasana, Pangeran Naruhito lah yang akan menggantikannya sebagai kaisar. Namun saat Naruhito mundur, putra dari Pangeran Akishino yang akan menjadi kaisar, karena Naruhito tak memiliki seorang anak lelaki.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan