Rabu, 25 Januari 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Bis India menabrak sekumpulan orang dan kendaraan

Posted: 25 Jan 2012 06:14 PM PST

Sebuah bis di wilayah barat India, Pune, menabrak sekumpulan orang dan kendaraan sebelum akhirnya berhenti. (FOTO ANTARA/AP) (bbc.co.uk)

Kami tidak mengetahui kenapa supir bertingkah seperti ini. Kami akan cari tahu alasannya.

Berita Terkait

Pune, West India (ANTARA News/BBC) - Sebuah bis penumpang menabrak beberapa kendaraan dan sekumpulan pejalan kaki, dan menyebabkan sembilan orang meninggal dan 27 lainnya terluka.

Bis merusakkan 40 kendaraan sebelum tertahan. Demikian dikutip dari BBC, sebagaimana dipantau ANTARA News, di Jakarta, Kamis.

Supir bis berinisial SMM, membawa bis sejauh 25km dari depot bis, saat keramaian lalu lintas pagi di wilayah Pune, bagian barat India.

Polisi telah menahan supir dan mencoba mengetahui motif  supir berusia 30 tahun itu.

Supir itu bekerja pada perusahaan transportasi milik pemerintah berangkat dengan menggunakan bis itu dari depot, Kamis pagi dan mengendarai dalam keadaan tidak berpenumpang.

Saksi mata menyatakan bahwa supir SMM membawa kendaraan dengan kecepatan sangat tinggi di sisi yang salah melewati wilayah yang ramai, berjalan di trotoar dan kemudian menabrak beberapa kendaraan.

Seorang mahasiswa bernama Shariff Ibrahim Kutty, 21, bersama dua orang lainnya melompat ke dalam bis dan menghentikan supir.

"Saya sedang dalam tujuan pergi ke kampus dengan sepeda motor ketika saya dengar ada suara mendecit dan melihat bahwa bis mendekat dengan kecepatan 80-90 km/jam untuk menyeberang ke sisi jalan yang salah," kata Shariff.

"Bis itu berjalan mendekati perempuan di depan saya kemudian bis menabrak sebuah mobil. Saya berusaha menolong perempuan itu ketika saya lihat bis tiba-tiba berbalik dan mulai menambah kecepatan lagi," lanjut Shariff.

"Saya mulai mengejar bis. Saya bunyikan klakson dan berteriak serta mencoba mengingatkan setiap orang untuk menjauh," tambahnya.

"Saya lompat dari motor dan masuk ke dalam bis dari sisi penumpang, saya berhasil memegang si supir dan melempar dia dari kemudi," tambah Shariff.

"Supir saat itu sama sekali tidak terlihat marah, tetapi tanpa ekspresi sama sekali," terang Shariff lagi.

Kepala polisi setempat mengatakan kepada BBC, "Kami tidak mengetahui kenapa supir bertingkah seperti ini. Kami akan cari tahu alasannya."

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Iran katakan ancaman Obama sebagai "propaganda"

Posted: 25 Jan 2012 05:39 PM PST

Bendera dan peta Republik Islam Iran. (istimewa)

Pernyataan permusuhan Presiden AS terhadap Iran itu berusaha untuk menutupi kegagalan kepresidenannya dengan mengalihkan perhatian kepada Iran.

Berita Terkait

Teheran (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast Rabu mengatakan bahwa ancaman Presiden AS Barack Obama untuk menggunakan kekuatan militer terhadap Iran atas program nuklir damainya hanya dimaksudkan untuk propaganda, kata TV satelit lokal Press.

Mehmanparast mengatakan bahwa pernyataan Obama dalam pidato tahunan "State of the Union" adalah bagian dari kampanye pemilu menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat mendatang.

"Pernyataan permusuhan Presiden AS terhadap Iran itu berusaha untuk menutupi kegagalan kepresidenannya dengan mengalihkan perhatian kepada Iran," kata Mehmanparast.

Pada Selasa, Presiden AS Barack Obama berjanji untuk menggunakan semua pilihan yang mungkin untuk menghentikan upaya Iran dalam mengembangkan senjata nuklir, namun tidak menutup kemungkinan penyelesaian damai.

"Biarlah ada keraguan: Amerika bertekad untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir, dan saya tidak akan mengambil pilihan selain meja (perundingan) untuk mencapai tujuan itu," kata Obama dalam pidato "State of the Union" di depan Kongres.

"Tetapi resolusi damai masalah ini masih mungkin, dan jauh lebih baik, dan jika Iran tentu saja melakukan perubahan dan memenuhi kewajibannya, dapat bergabung kembali dengan komunitas bangsa-bangsa," katanya.

Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya menekan Iran untuk terlibat dalam pembicaraan serius atas program nuklirnya, yang Barat katakan sebagai kedok untuk membuat senjata nuklir, klaim yang ditolak mentah-mentah oleh Iran.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan