Khamis, 8 Disember 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


"Rekening Gendut PNS Muda Bagian dari Birokrasi Busuk"

Posted: 08 Dec 2011 01:50 AM PST

DEPOK - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK mengungkap adanya rekening miliaran rupiah milik sepuluh pegawai negeri sipil muda. Rekening tersebut umumnya dimiliki oleh para pegawai golongan IIIB sampai IV.
 
Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai hal itu merupakan bagian dari birokrasi yang busuk. Oleh karenanya, dia mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penyelidikan.
 
"Itulah bagian dari busuknya birokrasi di situ, makanya itu harus diungkap," ujarnya di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI) usai menandatangani Deklarasi Indonesia Birokrasi Bersih, Kamis (08/12/11).
 
Mahfud menambahkan, setiap laporan yang mencurigakan harus segera dilaporkan ke pihak lembaga hukum. Mahfud pun enggan menduga adanya keterlibatan atasan PNS.
 
"Cara mengungkapnya tidak sulit menurut saya, itu tinggal diberi tugas untuk melaporkan yang mencurigakan ke yang berwajib, ke Kejaksaan, KPK, polisi. Atasan bermain enggak tahu saya, makanya harus diselidiki," jelasnya.
 

(abe)

Full content generated by Get Full RSS.

BP Migas Klaim Pengeboran Sumur KKKS Mencapai Target

Posted: 08 Dec 2011 01:48 AM PST

JAKARTA - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengklaim jika pengeboran sumur pengembangan yang dilakukan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) pada tahun 2011 mencapai target.

Deputi Pengendalian Operasi BP Migas, Rudi Rubiandini mengungkapkan dari rencana sebanyak 895 sumur pengembangan di lapangan produksi, hingga akhir November telah terlaksana pengeboran 848 sumur. "Kami yakin 47 sumur yang belum dibor dapat selesai dalam waktu satu bulan ini," ungkapnya yang diambil dari situs resmi BP Migas di Jakarta Kamis (08/12/2011).

Dia menjelaskan, dari pengeboran yang dilakukan, diperoleh tambahan produksi sebesar 63 ribu barel minyak per hari dan 360 juta standar kaki kubik gas bumi per hari. "Tahun depan direncanakan dilakukan pengeboran 882 sumur pengembangan dengan target penambahan produksi sebesar 92 ribu barel minyak per hari dan 750 juta standar kaki kubik gas bumi per hari," ujarnya.

Rudi menjelaskan berbeda dengan sumur pengembangan di blok produksi, rencana survei seismik dan pengeboran di blok eksplorasi masih mendapatkan banyak kendala. Dicontohkan, rencana seismik dua dimensi (2D) hanya terlaksana 62 persen. Sedangkan survei tiga dimensi (3D) terealisasi 82 persen rencana kegiatannya. "Terendah adalah realisasi pengeboran sumur eksplorasi yang hanya 40 persen,"singkatnya.

Dirinya menjelaskan dari 237 sumur yang direncanakan, telah dilakukan pengeboran 94 sumur. "Kami optimis akhir tahun total sumur yang bor menjadi 103 buah. Meski hanya 40 persen, realisasi ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2002. Kendala di lapangan 60 persen disebabkan faktor non teknis, seperti perizinan, tumpang tindih lahan, dan sosial masyarakat," jelas Rudi.

Sementara itu Kepala BP Migas R. Priyono berharap kontraktor belajar dari pengalaman kegagalan di masa lalu ataupun kegagalan yang dialami oleh kontraktor lainnya. Mengingat mayoritas hambatan adalah faktor non teknis, dia meminta penguatan peran kehumasan di lapangan. "Peran daerah tidak bisa diabaikan," katanya.

Menurutnya semua hambatan tersebut dapat diminimalisir apabila persiapan yang dilakukan lebih matang. Rencana dan program kerja survei, pengeboran, dan work over mesti dilakukan secara cermat mengingat kegiatan-kegiatan tersebut merupakan salah satu penentu "nasib" industri hulu migas Indonesia. "Tanpa survei dan pengeboran tidak akan ada tambahan cadangan baru. Tanpa cadangan, produksi mustahil naik," pungkas Priyono. (nia) (rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan