Selasa, 6 Disember 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pemimpin Hizbullah Muncul di Perayaan Asyura

Posted: 06 Dec 2011 04:10 AM PST

BEIRUT - Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik hari ini sejak penampilan terakhirnya 2008 lalu. Hassan muncul dalam peringatan Asyura.
 
Nasrallah berbicara di hadapan kerumunan ribuan orang hanya beberapa menit di pinggiran selatan Beirut sebelum meninggalkan kawasan tersebut dengan pengawalan yang sangat ketat.

Nasrallah, yang merupakan target utama Israel, muncul terakhir kalinya pada 2008 lalu saat pembebasan lima tawanan Lebanon oleh Israel.

Nasrallah mengunapkan ingin berada lebih dekat dengan para pendukungnya, namun alasan keamanan menyebabkan dirinya harus berada di atas panggung. Demikian seperti diberitakan AFP, Selasa (6/12/2011).

Hizbullah merupakan organisasi yang dimasukkan dalam daftar hitam oleh Pemerintah Amerika Serikat.
(ton)

Full content generated by Get Full RSS.

RI Perjuangkan Kawasan ASEAN Bebas Senjata Nuklir

Posted: 06 Dec 2011 02:54 AM PST

Khairisa Ferida

Selasa, 06 Desember 2011 17:54 wib

JAKARTA - Salah satu perkembangan penting terkait upaya penghapusan senjata nuklir adalah dirampungkannya perundingan antara anggota ASEAN dan lima negara pemilik senjata nuklir.  
Perundingan Protokol Traktat Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara (South East Asia Nuclear-Weapon-Free Zone/SEANWFZ) dilakukan di Bali awal November lalu.
 
Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia telah mengkoordinasikan berbagai langkah untuk mengesahkan resolusi SEANFWZ di PBB tahun ini. Demikian seperti dikutip dari Press Release Pendapat Akhir Pemerintah atas RUU RI tentang Pengesahan Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir yang dibacakan Menlu Marty Natalegawa di Gedung DPR , Selasa (6/12/2011).
 
Setelah 16 tahun penandatanganan Traktat SEANFWZ dan lebih dari 10 tahun proses perundingan terhenti, melalui proses yang intensif selama tiga bulan, perundingan akhirnya menemukan kata sepakat.
 
Berhasilnya perundingan Protokol SEANWFZ membuka jalan seluas-luasnya bagi seluruh negara pemilik senjata nuklir untuk segera menandatangani Protokol SEANWFZ dan mengajukan kepada parlemen negara masing-masing untuk diratifikasi.
 
"Jelas hal ini memberikan sinyal yang sangat positif bagi penghapusan total senjata nuklir di wilayah kedaulatan seluruh negara kawasan Asia Tenggara. Ratifikasi protokol oleh kelima negara pemilik senjata nuklir akan mengikat secara hukum kepada mereka. Sehingga, sekira 600 juta penduduk di kawasan Asia Tenggara terbebas dari penggunaan dan ancaman penggunaan senjata nuklir," tulis Kemlu.
(ton)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan