Selasa, 6 Disember 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Piyu: Lomba Tujuhbelasan "Ngangenin"

Posted: 18 Aug 2011 05:58 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ternyata Piyu (38), gitaris dan pencipta lagu grup PADI, ketika kecil termasuk anak yang rajin mengikuti lomba dalam rangka perayaan hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia.

Pemilik nama asli Satriyo Yudi Wahono ini setiap tahun ambil bagian dalam lomba itu di kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur. "Saat masih kecil, masih SD, saya biasa ikut acara kampung, makan kerupuk, balap karung, panjat pinang. Sekarang sih sudah biasa-biasa saja," cerita Piyu.

Hal itu merupakan momen hidup yang tak bisa dilupakannya. "Apalagi kalau saya menang, senang banget. Meskipun hadiahnya standar banget, seperti buku tulis, waktu naik ke atas panggung, terima hadiah, rasanya sudah senang banget," kenangnya.

Sayang, menurutnya, acara-acara kebersamaan seperti itu makin lama makin jarang terlihat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. "Padahal, semangat kebersamaannya itu yang ngangenin," ucapnya.

Full content generated by Get Full RSS.

Ungu Sebar Lima Wewangian

Posted: 18 Aug 2011 05:27 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah menjadi ikon untuk salah satu produk perawatan wajah khusus lelaki, Ungu kini mengeluarkan seri parfum yang dianggap mewakili karakter setiap personel band tersebut. 

Style-In, nama seri parfum yang diproduksi atas kerja sama antara Ungu dengan perusahaan rekaman yang menaungi mereka dan salah satu produsen parfum itu. Ada lima varian Style-In. Natural untuk Pasha (vokal), Adventure untuk Makki (bas), Fresh untuk Enda (gitar), Cool untuk Oncy (gitar), dan Active untuk Rowman (drum).    

Ungu mengaku, meluncurkan seri parfum tersebut merupakan bagian dari usaha lain mereka selain berkarya dalam industri musik. Selain itu, mereka berharap bisa lebih melekat di hati para penggemar mereka, yang dinamakan Cliquers, melalui parfum. Makanya, harga parfum tersebut relatif terjangkau--Rp 75.000 untuk volume 100 ml. Bahkan, dengan menunjukkan kartu anggota Cliquers, para anggota klub penggemar Ungu itu bisa membeli dengan harga Rp 65.000 untuk volume yang sama.

"Kami memang ada rencana untuk meng-create suatu produk, di mana produk ini dapat mewakili kami dari sisi yang lain, sehingga, tidak hanya pada lagu dan film, kami juga ingin memberi sesuatu yang bisa melekat langsung dengan fans kami. Jadi, ya tercetuslah untuk mengeluarkan parfum," terang Pasha. "Jadi, kami memang brand ambassador produk ini, dan produk parfum ini adalah produk Ungu, created by Ungu!" paparnya.

Pemilihan nama Style-in juga berkait dengan karakter setiap personel Ungu. Mereka mengaku memiliki style dan karakter yang berbeda. Mereka mengaku pula, untuk menentukan wangi yang mewakili karakter dan style masing-masing, dilibatkan seorang psikolog.

Ungu juga mengungkapkan bahwa Parfum memang merupakan jati diri bagi mereka. "Walau pun dulu kami punya selera parfum yang berbeda, tapi karena sekarang kami punya produk parfum sendiri, ya harus dipakai. Menurut kami, parfum adalah jati diri kami sendiri," ucap Enda.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan