Khamis, 22 Disember 2011

Republika Online

Republika Online


Belajar Mengecap Rasa dengan Air Putih

Posted: 22 Dec 2011 08:34 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID - Bagaimana menentukan makanan itu enak atau tidak? Salah satunya dengan melatih indra pengecap kita, yaitu lidah, pada makanan-makanan yang netral terlebih dahulu.

Menurut pakar kuliner masakan Indonesia, Willian Wongso, kita bisa memulai belajar mengecap rasa dengan cara membedakan rasa air putih. "Air putih itu ada rasanya lho," ujarnya di sela-sela penjurian Kecap Black Gold Masakan Andalanku di Carrefour MT Haryono, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Caranya, menurut pria yang sering menjadi juri dalam lomba masak ini, awalnya kita mengecap berbagai macam air putih dalam kemasan yang merk-nya berbeda-beda. Kita rasakan dengan lidah kita satu per satu air kemasan tersebut. "Nanti lidah kita tahu mana yang enak menurut kita," ujarnya.

Mengapa air putih? Menurutnya, karena air putih netral. Jika tidak peka, kita mungkin mengira rasa semua air putih sama. Padahal, ada sensasi yang berbeda pada lidah kita ketika mengecap air putih. "Mindset dan sensor rasa di lidah kita akan telatih lama-lama," katanya.

Setelah dengan air putih, kita bisa melatihan pengecapan pada bahan-bahan makanan yang netral seperti sayur. Pada tahap terakhir, kita harus mencicipi bumbu-bumbu masakan tradisional.

Kemampuan berlatih rasa ini berguna untuk membiasakan lidah mengecap berbagai rasa makanan. Kita pun akan segera bisa membedakan makanan mana yang enak atau tidak, meskipun penilaian enak ini bisa subyektif karena penilaian pengecapan lidah setiap orang berbeda.

Jika Anda sudah ahli mengecap rasa, maka Anda bisa menjadi juri lomba memasak dan menentukan masakan mana yang paling enak, seperti William Wongso.

Full content generated by Get Full RSS.

Tak Hanya Buruk Bagi Fisik, Alkohol Kerap Picu Seks tidak Aman

Posted: 22 Dec 2011 01:55 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jumlah alkohol yang diminum secara langsung memperbesar risiko melakukan hubungan seks yang tidak aman, ungkap ulasan terbaru seperti dikutip dari foxnews.

Rata-rata, setiap 0.1 miligram per mililiter peningkatan  kadar alkohol dalam darah, meningkatkan kecenderungan melakukan hubungan seksual yang tidak aman sebesar 5 persen, seperti yang ditemukan peneliti.

Para peneliti asal Kanada mengacu pada 12 penelitian yang menguji hubungan antara kadar  kandungan alkohol dalam darah orang dan keinginan mereka menggunakan kondom selama berhubungan.

Dalam semua percobaan itu, para peneliti memisahkan partisipan penelitian ke dalam dua kelompok, Peneliti  meminta satu kelompok untuk mengonsusmsi alkohol, sementara kelompok lain tak meminumnya.Para partisipan kemudian melaporkan apakah mereka melakukan hubungan seks yang tidak aman.

Temuan itu membantu menjelaskan bagaimana orang yang minum terlibat dalam perilaku seks tidak aman. Jorgen Rehm, direktur dari the Social and Epidemiological Research at Canada's Centre for Addiction and Mental Health mengatakan  "Alkohol mempengaruhi proses keputusan."

Minum Alkohol dan seks
Dalam 12 penelitian yang diulas para peneliti, semakin banyak partisipan mengonsumsi, maka semakin tinggi kerelaan mereka untuk terlibat dalam perilaku seks tidak aman.

"Minum memiliki dampak penyebab kecenderungan terlibat dalam perilaku seks tidak aman, seharusnya  hal itu harus disertakan sebagai faktor besar dalam upaya pencegahan HIV," kata Rehm.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan