Jumaat, 9 Disember 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


FKN 2012 mengambil tema "Binci-binciku Kuli"

Posted: 09 Dec 2011 06:14 AM PST

Baubau, Sultra (ANTARA News) - Festival Keraton Nusantara (FKN) 2012 yang akan dipusatkan di Keraton Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2012 mengangkat tema "Binci-binciki Kuli".

"Binci-binciki kuli itu berarti masing-masing orang mencubit kulit tubuhnya sendiri dan pasti akan terasa sakit. Kalau kita merasa sakit mencubit kulit tubuh sendiri dan pasti akan terasa sakit pula bila mencubit kulit tubuh orang lain," kata Kepala Bidang Purbakala dan Nilai-nilai Seni Budaya, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Baubau, Ali Arham di Baubau, Jumat.

Ia menambahkan, dalam kegiatan FKN 2012, di mana Kota Baubau akan menjadi tuan rumah, mengangkat tema tersebut dengan kondisi beberapa wilayah negara kita yang nampak terjadinya gejolak.

"Dengan tema itu diharapkan adanya rasasaling menghargai dan menghormati dalam tenggang rasa," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, dengan momentum kegiatan tersebut diharapkan bisa merekatkan kembali nilai-nilai budaya di masa lalu terutama wilayah eks kesultanan Buton.

"Serta juga diharapkan akan melahirkan hubungan yang harmonis dari aspek kebudayaan antara daerah-daerah eks kesultanan maupun kerajaan yang ada di Nusantara," katanya.

Ali mengatakan, mengenai kesiapan pelaksanaan FKN 2012, Pemkot Baubau telah bersurat kepada Sekjen Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) terkait keikutsertaan 150 keraton dan kerajaan se-Indonesia.

"Kami masih menunggu Konfirmasi dari Keraton lainnya. Saat ini sekita 50 Keraton/Kerajaan sudah melakukan konfirmasi terkait keikut sertaan mereka," katanya.

Untuk Kesultanan Buton sendiri, akan diikuti oleh Kabupaten Buton, Wakatobi, Buton Utara, Bombana serta Kabupaten Muna untuk membicarakan peran-peran pada FKN nanti, di mana keempat daerah itu sangat terkait dengan sejarah masa lalu Kesultanan Buton.
(ANT-175/A035)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Presiden Srilanka dan Wapres Filipina kunjungi Borobudur

Posted: 09 Dec 2011 04:47 AM PST

Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa (tengah) berjalan mengelilingi Candi Borobudur di komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/12).(FOTO ANTARA/Anis Efizudin)

Berita Terkait

Magelang (ANTARA News) - Presiden Srilanka Mahinda Rajapaksa dan Wakil Presiden Filipina Jejomar Binay mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat.

Wakil Presiden Filipina Jejomar Binay bersama anak dan istrinya datang sekitar pukul 08.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian disusul kunjungan Presiden Srilanka pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Dua tamu negara tersebut menyaksikan candi peninggalan wangsa Syailendra hingga lantai 10.

Presiden Srilanka usai mengelilingi candi sempat berdoa di halaman candi sebelah barat dipimpin seorang rohaniawan.

Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Pujo Suwarno, mengatakan tanggapan kedua pejabat tersebut terhadap monumen Candi Borobudur sangat positif.

"Beliau menyampaikan penghormatan dan penghargaan pada bangsa Indonesia yang bisa memelihara dan merawat bangunan yang sudah berusia ratusan tahun ini," katanya.

Pujo mengatakan adanya kunjungan dua pimpinan negara tersebut Candi Borobudur ditutup untuk umum mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Ia mengatakan, semula direncanakan penutupan candi berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. Namun, karena jadwal kunjungan maju maka pukul 11.00 WIB, Candi Borobudur kembali dibuka untuk umum.

"Kami mohon maaf jika penutupan candi ini mengecewakan pengunjung. Bagaimana pun juga, kami harus mengosongkan candi dan menyiapkan lokasi dengan sebaik-baiknya bagi dua tamu negara ini untuk menjaga kehormatan negara," katanya.
(U.H018/M028)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan