Jumaat, 18 November 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Jepang Dukung AS Perkuat Asia Pasifik

Posted: 18 Nov 2011 06:36 AM PST

NUSA DUA – Jepang fokus kepada Asia Pasifik. Menurut Deputi Sekretaris Kabinet dari Kantor Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda, Noriyuki Shikata, pemerintah Jepang berkomitmen turut mewujudkan kemakmuran dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik. 

"Menyadari bahwa suatu kawasan Asia Pasifik yang makmur dan stabil adalah vital bagi Jepang," kata Shikata dalam konferensi pers di sela-sela KTT ASEAN dan KTT Terkait di Nusa Dua, Bali, Jumat (18/11/2011). 

Untuk mewujudkan kemakmuran dan kestabilan itu, menurut Shikata, Jepang bakal menerapkan berbagai kerangka kerja untuk memperkuat jaringan kerja sama yang berlapis dan terbuka di berbagai bidang. 


"Stabilitas dan kesejahteraan negara-negara Asia Tenggara bagi Jepang dan seluruh kawasan Asia Timur terus berkembang," tuturnya. 

Sementara itu, Jepang menegaskan mereka akan mengkaji kebijakan energi nuklir yang telah ditetapkan hingga 2030. Itu sebagai bentuk niat baik Jepang dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap industri nuklir. 

Shikata menambahkan, pemerintah Jepang akan membuat rencana dan strategi yang dijadwalkan akan dilakukan pada pertengahan tahun depan. 


"Kami akan mencari cara mengurangi ketergantungan terhadap pembangkit tenaga nuklir sekecil mungkin, baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang," imbuh Shikata, di sela-sela KTT ASEAN di Bali. 

Nantinya Jepang akan memanfaatkan energi alternatif sebagai solusi penyediaan tenaga listrik bagi industri.  Sempat meningkat kekhawatiran dari para pelaku industri Jepang terhadap pasokan tenaga listrik.  

Selain itu Pemerintah Jepang memastikan akan mematikan reaktor nuklir di Fukushima pada akhir tahun ini. "Volume radioaktif yang terdapat di udara telah menurun dari waktu ke waktu. Perintah evakuasi juga telah dicabut di radius 20 km dari instalasi nuklir Daiichi," ucap Noriyuki. 

Sementara itu, Jepang mendukung Amerika Serikat dalam memperkuat kekuatannya di Asia Pasifik dengan penempatan 2.500 Marinir di Darwin, Australia. "Kami menyambut keputusan itu," tuturnya. (Koran SI/andika hendra m) 

(Andika Hendra Mustakim/Koran SI/faj) Full content generated by Get Full RSS.

Pintu Toilet Macet, Pesawat Diduga Diserang

Posted: 18 Nov 2011 06:18 AM PST

NEW YORK - Ketakutan rakyat Amerika Serikat (AS) atas peristiwa serangan 11 September 2001 masih terasa. Hal ini terbukti dari insiden seorang pilot yang terjebak di toilet pesawat dan memicu laporan teror di pesawat itu.


Saat kapten pesawat Delta dengan nomor penerbangan 6132 itu terjebak dalam toilet pesawat, sontak seorang penumpang berusaha membantunya. Tetapi upaya penumpang tersebut disalahartikan oleh ko-pilot pesawat. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (18/11/2011).


Sadar si pilot terjebak, seorang penumpang menghampiri pintu kabin pilot. Tetapi ko-pilot justru curiga dengan penumpang yang dinilai memiliki aksen bahasa Inggris yang aneh.


Merasa terancam aksi teror, ko-pilot itu pun menyalakan peringatan bahaya yang dihubungkan langsung kepada pengatur lalu lintas di bandara. Ternyata apa yang dilakukan ko-pilot salah, dan sempat membuat panik petugas bandara La Guardia di New York. 


Petugas bandara mengira serangan teroris berlangsung di pesawat yang lepas landas dari Asheville, North Carolina tersebut. Keadaan baru bisa dikendalikan saat pilot keluar dari toilet dan menjelaskan kondisi sebenarnya.


Pilot pun menjelaskan bahwa dirinya terpaksa pergi ke toilet, sekira 30 menit pesawat Delta itu akan mendarat di Bandara La Guardia. Dirinya pun mengatur pesawat dalam kondisi terbang sesuai jalur. 

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan