Ahad, 20 November 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Megawati jenguk mantan sekjen PDIP

Posted: 20 Nov 2011 05:46 AM PST

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat acara silaturahmi dan pembekalan kader partai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (11/9). Megawati menyampaiikan pidato pembekalan dan pemantapan kepada ribuan kader dan simpatisan PDI-P DKI Jakarta sebagai rencana program perjuangan menuju Pemilihan Presiden 2014 serta Pemilihan Gubernur DKI 2012. (ANTARA/Yudhi Mahatma)

Kondisinya memang kurang menyenangkan.

Berita Terkait

Video

Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menjenguk mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Sutjipto yang terbaring lemas karena menderita stroke di Rumah Sakit Darmo, di Surabaya, Minggu.

"Kami semua mendoakan agar Pak Sutjipto segera sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga di rumah. Rekan-rekan wartawan juga mendokan ya," ujar Megawati kepada wartawan.

Mantan presiden RI tahun 2001-2004 tersebut datang mengenakan kemeja motif garis warna putih. Ia menumpang mobil Toyota Vellfire hitam nomor polisi N-507-ER.

Didampingi Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, istri Ketua MPR Taufik Kiemas tersebut disambut oleh Direktur Utama RS Darmo Imam Soewono.

Megawati langsung menuju ruang IRI, tempat dirawatnya Sutjipto.

Kunjungan mantan presiden Republik Indonesia itu berlangsung sekitar 30 menit.

"Beliau tidak bisa diajak komunikasi, apalagi agak lama. Kondisinya memang kurang menyenangkan," tutur mantan Wakil Presiden RI tahun 1999-2001 tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama RS Darmo Imam Soewono mengatakan bahwa Sutjipto dirawat sejak 27 Oktober 2011 karena penyakit stroke yang kambuh.

"Dokter pasti memberikan yang terbaik buat beliau. Meski harus menggunakan alat bantu pernafasan, tapi kadang bisa komunikasi kok," kata Imam.

Sutjipto lahir di Trenggalek pada tahun 1947. Sejak muda karirnya dihabiskan mengurusi partai. Puncak posisi politiknya adalah ketika ia terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Pada tahun 2008, politisi yang dikenal paling loyal terhadap Megawati Soekarno Putri itu sempat dicalonkan menjadi Gubernur Jatim berpasangan dengan Ridwan Hisjam, namun akhirnya kalah. (ANT-165)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Masyarakat Lebak diimbau waspada banjir

Posted: 20 Nov 2011 05:23 AM PST

Ilustrasi Banjir (FOTO ANTARA/REUTERS/Cheryl Ravelo/ox/11.)

Imbauan peringatan kewaspadaan itu untuk mencegah korban jiwa.

Berita Terkait

Video

Lebak (ANTARA News) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis mengimbau masyarakat waspada terhadap bencana banjir dan longsor sehubungan curah hujan selama beberapa pekan terakhir yang terus meningkat.

"Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah aliran sungai maupun tebing waspada banjir dan longsor. Imbauan peringatan kewaspadaan itu untuk mencegah korban jiwa," kata Muklis di Rangkasbitung, Minggu.

Menurut Muklis, prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten memprediksikan puncak hujan terjadi pada periode Januari-Februari 2012.

Selama ini masyarakat masih ada yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, seperti di bantaran aliran sungai dan perbukitan.

"Kami minta warga mengungsi ke tempat lain jika hujan terus menerus khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir," kata Muklis.

Ia menyebutkan, jumlah desa di Kabupaten Lebak yang masuk kategori rawan banjir tahunan dan longsor tercatat 42 desa di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng, dan Sajira.

"Kami berharap masyarakat selalu siaga pada musim hujan nanti agar tidak menjadi korban banjir dan longsor," ujarnya.

Sementara, Camat Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Sihabudin, mengatakan pihaknya meminta warga khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai Ciberang dan Cisimeut jika hujan terus menerus segera mengungsi ke tempat yang aman.

Apalagi, selama beberapa pekan terakhir ini dilanda hujan deras disertai petir dan angin kencang.

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan