Rabu, 30 November 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Pria India penelan banyak logam tewas setelah operasi

Posted: 30 Nov 2011 08:33 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Seorang pria berusia 28 tahun di wilayah Chhattisgarh India yang didapati telah menelan lebih dari 6 kilogram benda -benda logam dan metal dilaporkan tewas seketika setelah para dokter melakukan  operasi pembedahan guna mengeluarkan benda-benda itu dari perutnya.

Kamleshwar Singh dilarikan ke Shristi Institute of Medical Science and Research Centre di kota Korba setelah dirinya mengeluhkan berulangnya nyeri diperut.Hasil X-ray dan sonografi mengungkap bahwa ada penyumbatan usus dan hadirnya beberapa benjolan didalam perutnya.

Selain itu ketika para dokter melakukan operasi itu, mereka menemukan bahwa Kamleshwar telah menelan sebanyak 431 koin logam,196 biji besi, 17 baut kecil dan 3 kunci. Meski para dokter berhasil mengeluarkan semua benda-benda itu,tapi mereka tak mampu menyelamatkan nyawanya.

Para dokter menduga bahwa Kamleshwar menderita Schizophrenia dan masalah kejiawaan. Keluarganya tak peduli atas kebiasaan anehnya meskipun istrinya mengatakan bahwa ia sering mengeluhkan sakit diperutnya.

"Suami saya sering mengeluhkan sakit diperutnya dan tak pernah tidur dimalam hari selama 4 minggu. Tetapi ia menjaga kami di malam hari sambil menelan benda - benda yang terbuat dari besi.Ia berhenti seiring melemahnya kondisi tubuhnya dan sudah tidak mampu memakan makanan biasanya," ujarnya seperti dikutip dari Medindia.(yud)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Dua juta orang mogok kerja di Inggris

Posted: 30 Nov 2011 06:22 PM PST

London (ANTARA News) - Serikat kerja Inggris menyatakan sebanyak dua juta pekerja sektor layanan masyarakat mogok kerja pada Rabu (30/11), guna memprotes perubahan pensiun mereka, setelah pemerintah menanggapi ramalan pengurangan pertumbuhan dengan pemangkasan pengeluaran baru.

Dalam apa yang disebut serikat pekerja sebagai pemogokan terbesar dalam beberapa dasawarsa, ribuan sekolah ditutup, rumah sakit beroperasi dengan jumlah staf paling sedikit dan pemerintah lokal lumpuh, kendati pemerintah membantah jumlah yang disiarkan oleh serikat pekerja.

Ribuan pekerja berpawai di seluruh London tengah dan Manchester, bagian barat-laut Inggris, selama pemogokan 24-jam.

Namun, kekhawatiran mengenai penundaan lama di bandar udara Heathrow, London, salah satu pusat penumpang udara paling sibuk di dunia, tak terjadi saat sebagian besar pejabat imigrasi muncul untuk bekerja.

Kebanyakan pelabuhan feri dan layanan kereta lintas Channel --yang menghubungkan Inggris dengan Benua Eropa-- juga beroperasi secara normal.

Pemogokan itu adalah ujian terbesar sejauh ini bagi pemerintah Konservatif-Liberal Demokrat, pimpinan Perdana Menteri David Cameron --yang menyulut kemarahan serikat pekerja dengan membuat pekerja sektor layanan masyarakat membayar lebih besar bagi pensiun mereka dan bekerja lebih lama.
(C003/A011)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan