Sabtu, 17 September 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Angie Kabur Gunakan Lift Barang

Posted: 17 Sep 2011 12:28 PM PDT

Angie Kabur Gunakan Lift Barang

Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Minggu, 18 September 2011 | 02:02 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menjadi sorotan publik tidak hanya karena dugaan keterlibatan kasus suap Wisma Atlet, membuat anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh, memilih kabur saat dicecar wartawan seusai acara ulang tahun putranya, Keanu Massaid, di pusat perbelanjaan FX Senayan, Jakarta, Sabtu (19/9/2011) malam.

Bertameng badan putranya dan dikawal sejumlah sekuriti, Angelina langsung berjalan cepat mencari pintu akses agar bisa keluar dari kerumunan, sorotan kamera, dan cecaran pertanyaan wartawan. Entah atas permintaan sendiri atau arahan sekuriti, Putri Indonesia 2001 yang akrab dipanggil Angie itu memilih lift barang agar bisa turun dari lantai 5 ke lantai dasar, dan menuju kendaraannya.

Cecaran pertanyaan demi pertanyaan dari wartawan tidak hanya perihal acara ulang tahun ke-2 putranya itu, melainkan juga perihal kasus dugaan yang menyebut-nyebut namanya oleh mantan rekannya, M Nazaruddin. Namun, Angie memilih bungkam.

Alhasil, puluhan wartawan hanya bisa "gigit jari" saat pintu lift tersebut tertutup dan turun ke lantai dasar.

Di sela-sela acara ulang tahunnya putranya tersebut, istri mendiang Adjie Massaid itu sempat menyatakan akan memberi pernyataan pers saat ditanya perihal melonjaknya hartanya hingga 10 kali lipat atau Rp 6,1 miliar pada 2010. Namun, Angie tak menetapi janjinya. "Nanti yah, nanti saja," ujar Angie. (Abdul Qodir)

 

Muhaimin Tak Bicara Kasusnya

Posted: 17 Sep 2011 08:42 AM PDT

Halal bi halal di Semarang

Muhaimin Tak Bicara Kasusnya

Winarto Herusansono | Marcus Suprihadi | Sabtu, 17 September 2011 | 22:16 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengemukakan, besar kecilnya sebuah partai politik tidak lepas dari peran media massa. Media massa juga memiliki peran strategis dalam membangun demokrasi.

"Pentingnya media massa itulah, saya ingin setiap kader PKB punya komunikasi yang baik terhadap kalangan media massa. Rajin-rajinlah berkomunikasi dengan wartawan, ceritakan dan kabarkan kepada mereka tentang semua hal yang melingkupi PKB," kata Muhaimin ketika berbicara pada acara halal bi halal dan konsolidasi yang digelar DPW PKB Jawa Tengah di Semarang, , Sabtu (17/9/2011).

Acara ini dihadiri seluruh pengurus DPC PBK se-Jateng dan sejumlah ketua NU dari beberapa kabupaten dan kota. Seperti Ketua NU Jepara, KH Nurudin Amin, KH Tadzir Mansyur (Ungaran), KH Mahfudz Ridwan (Ponpes Edi Mancoro Salatiga), Ketua DPW PKB Jateng, H Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua DPW PPP Jateng, Sukirman, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Andi Muawiyah Ramli, serta Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jateng KH Munif Muhammad Zuhri.

Muhaimin Iskandar mengakui, media massa bisa menjadikan kita terkenal. Bisa juga menjadi buruk rupa. Lepas dari itu, tambahnya, kader PKB perlu menyampaikan pada mereka kalau PKB punya sejumlah program kerakyatan dalam kegiatannya.

Muhaimin Iskandari yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu tidak menyingung sama sekali soal ramainya pemberitaan terkait dengan kasus dua oknum bawahannya yang kini ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain menghadiri konsolidasi partai politik PKB, Muhaimin bersama sejumlah alim ulama dan tokoh PKB juga berziarah ke makam Mbah Girikusumo, Kabupaten Demak.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan