Selasa, 17 Mei 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Hari Kelulusan, Kondom Laris Manis

Posted: 17 May 2011 08:28 AM PDT

Ujian Nasional

Hari Kelulusan, Kondom Laris Manis

K16-11 | A. Wisnubrata | Selasa, 17 Mei 2011 | 15:28 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Sejak Minggu (15/5/2011), menjelang pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK/MA, pembelian kondom di beberapa apotek di Kota Malang meningkat. Mayoritas pembelinya adalah anak muda.

Menurut seorang pemilik apotek di Kota Malang, yang enggan disebutkan namanya, sejak sehari sebelum pengumuman kelulusan, sudah banyak anak muda yang membeli kondom di apoteknya. "Kebiasaan ini terjadi hampir setiap menjelang kelulusan," katanya, Senin (16/5/2011).

Ia mengaku tidak tahu pasti untuk apa anak-anak muda itu membeli kondom. "Namun, kalau anak muda sudah beli kondom, ya mau dipakai apa lagi," kata pemilik apotek di wilayah Jalan Pasar Besar ini.

Seorang karyawan apotek lain di wilayah Supriadi, Sukun, Kota Malang, juga mengakui ada peningkatan penjualan kondom. "Memang banyak yang beli, terutama hari Minggu kemarin," ujar penjaga apotek itu. Ia juga tidak mau berspekulasi untuk apa anak-anak usia remaja itu membeli kondom.

Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang siswa di sebuah SMKN di Kota Malang, Recky, beberapa siswa memang merayakan kelulusan dengan berhubungan intim bersama pacarnya. "Yang saya tahu, memang ada beberapa siswa yang melampiaskan kegembiraannya karena lulus dengan cara itu," katanya seusai mengikuti konvoi di depan Stasiun Kota Baru, Kota Malang.

Menurut Recky, lokasi favorit untuk merayakan kelulusan adalah di Kota Batu karena di kota wisata tersebut banyak vila. "Tapi biasanya mereka melakukan dengan pacarnya sendiri," katanya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gerakan Gusdurian Surabaya Dideklarasikan

Posted: 17 May 2011 08:01 AM PDT

SURABAYA, KOMPAS.com — Sejumlah kelompok masyarakat di Surabaya mendeklarasikan diri akan mengawal sebuah gerakan bernama Gerdu Suroboyo (Gerakan Gusdurian Surabaya), Selasa (17/5/2011).

Mereka yang terdiri dari empat elemen, yakni Gerdu Mahasiswa, Gerdu Pemuda, Gerdu Lansia, dan Gerdu Kampung, ini bertekad melestarikan dan menyebarluaskan nilai-nilai ajaran Gus Dur dalam konteks pribadi, perjuangan, dan pengembangan masyarakat.

Menurut Koordinator Gerdu Mahasiswa Muhammad Iqbal, selain mendalami wacana ajaran almarhum Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, keempat kelompok ini juga bergerak dalam kerangka aksi sosial, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

"Gerakan ini murni untuk mengonsolidasikan pemikiran Gus Dur dalam rangka pengembangan bangsa, tidak untuk mengonsolidasikan kekuatan politik dari partai mana pun," katanya.

Putri almarhum Gus Dur, Alissa Wahid, yang datang saat deklarasi mengatakan, Gerakan Gusdurian searah dengan misinya selaku bagian dari anggota keluarga besar Ciganjur dalam merawat ajaran, teladan, prinsip hidup, dan cara pandang Gus Dur bersama-sama masyarakat.

Di daerah lain, menurut dia, juga banyak komunitas masyarakat dengan berbagai nama yang semisi dengan Gerakan Gusdurian ini. Selain memperkuat wacana, mereka juga mengaplikasikannya dalam bentuk aksi seperti penghijauan, pelatihan, dan sosial kesehatan.

"Tetapi untuk komunitas pelajar, harus ditekankan wacana dan pengenalan sosok Gus Dur karena mereka tidak mengikuti secara langsung sepak terjang Gus Dur," katanya.

Dalam deklarasinya, Gerakan Gusdurian Surabaya bertekad memelihara dan menyebarluaskan nilai-nilai perjuangan Gus Dur, memperkuat agen-agen pemberdayaan masyarakat, mengembangkan jejaring dengan kelompok strategis di masyarakat. Selain itu, mengembangkan tradisi dialog dengan berbagai kelompok masyarakat untuk saling memahami dan menemukan titik kesamaan, serta mengembangkan upaya-upaya ke arah kesejahteraan masyarakat.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan