Selasa, 28 Disember 2010

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Pemkot Jakut Gelar Nobar Final AFF di 217 Titik

Posted: 28 Dec 2010 01:03 AM PST

JAKARTA- Pemerintah Jakarta Utara akan menggelar acara nonton bareng (nobar) di 31 kelurahan untuk meredam penumpukan masa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Sebelumnya Pemkot Jakarta Utara menggelar acara nonton bareng putaran final pertama Indonesia lawan Malaysia tersebar di 136 lokasi pada 26 Desember lalu. Kali ini nobar putaran final kedua ini akan ditambah hingga ke 217 titik. 

"Kita adakan acara nobar ini agal seluruh warga Jakarta Utara bisa menikmati, melihat, sekaligus mendukung Tim Garuda besok (hari ini), sehingga tidak perlu semua berangkat ke Gelora Bung Karno,"  ujar Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono kemarin.

Lokasi 217 titik ini tersebar di enam kecamatan di 31 kelurahan.  Namun acara nobar paling besar akan ada di tingkat kota dengan tiga titik lokasi,  yaitu di Lapangan Sepak Bola RW 01, Kelurahan Rawabadak Utara, Kecamatan Koja;  Lapangan sepak Bola Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringa; serta Plaza Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok.

Selain di tingkat kota, pihak kecamatan juga akan menggelar nobar di masing-masing kantor kecamatan dan kelurahan. Dengan masing-masing sedikitnya  lima sampai enam titik lokasi. Kecamatan Penjaringan sebanyak 28 lokasi,  Kecamatan Pademangan 28 lokasi, Kecamatan Cilincing 50 lokasi, Kecamatan Koja 55 lokasi, Kecamatan Kelapa Gading 18 lokasi, Kecamatan Tanjung  Priok 36 lokasi.   

Camat Penjaringan, Syahril menjelaskan akan menggelar door prize juga untuk lebih memeriahkan acara nobar nanti. Termasuk ada acara pertunjukan musik.

 "Sehingga  warga yang nonton, tidak hanya puas bisa melihat jagoan mereka bertanding tapi juga bisa membawa pulang berbagai hadiah hiburan  menarik," tandasnya.
(Isfari Hikmat/Koran SI/crl)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Dramatis, Polisi Gagalkan Upaya Penjualan 59 Anak

Posted: 28 Dec 2010 12:59 AM PST

BANDUNG - Polda Jawa Barat berhasil menggagalkan pengiriman 59 anak dibawah umur dan seorang koordinator bernama Alexis saat mereka hendak terbang di Bandara Husein Sastra Negara, Kota Bandung.
 
Ke-59 anak yang tidak memiliki keterangan kerja dari Disnaker tersebut hendak diterbangkan ke Batam dengan menggunakan pesawat Merpati.
 
Saat diamankan, mereka sudah boarding di bandara dan hendak berangkat beberapa menit lagi. Pihak Angkasa Pura sempat bersitegang dengan Kanit PPA Polda Jabar Kompol Fatma Noer yang melakukan penggerebekan di Husein Sastranegara.
 
"Ini mengganggu penumpang lain, silahkan Anda masuk dulu," ujar seorang petugas Angkasa Pura kepada Fatma.
 
Sempat terjadi salah paham antar petugas Polda Jabar dan Pihak Angkasa Pura. Polda berpikir 59 remaja yang berada di bawah umur tersebut masih berada di ruang tunggu. "Mereka masih di ruang tunggu," kata Fatmawati.
 
Suasana pintu masuk Husein Sastranegara sempat ricuh karena kejadian ini. Hingga saat ini pihak Polda Jabar masih berada di dalam Bandara Husein untuk mengeluarkan para gadis muda tersebut. Hampir tiga puluh menit proses negosiasi yang dilakukan Unit PPA Polda Jawa Barat, akhirnya mereka berhasil dibawa keluar Bandara.
 
Kompol Fatma mengatakan, ke-59 orang tersebut berasal dari beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Subang, Sumedang, Garut dan beberapa kota lainnya.
 
"Mereka dijanjikan akan bekerja di pabrik garmen di Batam tapi setelah kita periksa tidak ada surat-surat perjalanan maupun surat kelengkapan lainnya," ungkap Fatma.
 
Untuk itu, pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat. "Kami akan terus menyelidiki masalah trafficking dan kasus penjualan anak di bawah umur," tegas Fatma.
(Yugi Prasetyo/Koran SI/teb)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan