Rabu, 8 Mei 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Vokalis grup As I Lay Dying ditangkap

Posted: 07 May 2013 09:53 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Tim Lambesis, vokalis band heavy metal As I Lay Dying, ditangkap di California Selasa waktu setempat.

Lambesis ditangkap kepolisian California karena meminta bantuan orang untuk  membunuh mantan istrinya. Orang tersebut adalah detektif yang menyamar.

Juru bicara kepolisian San Diego Jan Caldwell mengatakan Lambesis dibawa ke tahanan di Oceanside, dekat San Diego.

Caldwell mengatakan kepolisian terlebih dulu mengetahui Lambesis mencari seseorang untuk menjalankan niatnya.

"Kami dapat infromasi itu pekan lalu. Kami segera bertindak," kata Caldwell seperti  dikutip Reuters.

Caldwell belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai motif sang vokalis.

Lambesis merupakan pendiri As I Lay Dying. Grup itu  tahun lalu merilis album keenam mereka, "Awakened".

Band itu kerap disebut sebagai band Nasrani. tetapi Lambesis  dalam  wawancara dengan situs Noisecreep, mengatakan mereka ingin "dikenal karena musik" bukan karena "agama".

Madonna lelang lukisan

Posted: 07 May 2013 09:28 PM PDT

Los Angeles (ANTARA News) - Madonna melelang sebuah lukisan abstrak karya pelukis Prancis Fernand Leger seharga 7,16 juta dolar AS, Selasa, untuk mengumpulkan dana bagi pendidikan anak-anak perempuan di Afghanistan, Pakistan dan di belahan dunia lain.

Lukisan yang dibuat tahun 1921 berjudul "Trois Femmes a la Table Rouge" yang diperkirakan bisa laku lebih dari tujuh juta dolar itu dibeli oleh seseorang tak dikenal di rumah lelang Seni Modern dan Impresionis Sotheby, demikian pernyataan dari rumah lelang tersebut dalam lamannya.

Penyanyi pop itu pada April mengatakan membeli lukisan itu pada 1990.

Ia juga mengatakan, penjualan lukisan itu akan menjadi gabungan antara minatnya pada seni dan pendidikan dengan mengumpulkan dana bagi Yayasan Ray of Light, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pendidikan vokasional untuk anak-anak dan petani miskin.

"Saya tidak bisa menerima dunia di mana wanita dan anak-anak perempuan terluka, ditembak atau dibunuh karena pergi ke sekolah," kata Madonna dalam pernyataannya bulan lalu.

"Saya ingin menjual sesuatu yang bisa dinilai dengan uang dan menukarnya dengan sesuatu yang tak ternilai harganya yakni pendidikan anak-anak perempuan," katanya.

Madonna mengadopsi dua anak dari Malawi di selatan Afrika dan berencana membangun 10 sekolah di negara itu.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan