Isnin, 20 Mei 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Quautor Manfred disambut meriah di Jakarta

Posted: 20 May 2013 06:17 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Grup musik klasik Quautor Manfred disambut meriah dalam konser mereka di Jakarta, Sabtu (18/5), kata Institut Francais Indonesia dalam siaran pers, Senin. 


"Penampilan mereka mendapat sambutan begitu meriah hingga durasi konser yang awalnya ditargetkan selama 1,5 jam menjadi 2 jam lebih dengan tiga encore permintaan penonton," kata IFI dalam keterangan pers. 


IFI juga menyebutkan bahwa antusiasme penonton terbukti dari jumlah penonton yang melebihi kapasitas Goethe Haus.

Penonton yang tidak mendapat kursi pun duduk di tangga atau berdiri demi menyaksikan pertunjukan musik klasik dari kuartet Prancis yang sudah dikenal terutama di kalangan pecinta musik klasik.


Penampilannya di Jakarta Sabtu lalu merupakan konser penutup dari tur mereka di Indonesia, sebelumnya mereka mengunjungi Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.


Kuartet yang terdiri dari Marie Bereau (biola), Luigi Vecchioni (biola), Emmanuel Haratyk (alto), dan Christian Wolff (cello) tersebut membawakan dua repertoar string quartet karya Ravel, sang komposer Bolero legendaris, dan Schubert. 


Quatuor Manfred yang dibentuk pada 1986 merupakan kuartet yang paling banyak meraih penghargaan di antara kuartet-kuartet Prancis segenerasinya.

Anggota Quatuor Manfred adalah lulusan sekolah-sekolah musik bergengsi, seperti Juilliard School New York, Konservatorium Musik Genewa dan Conservatoire National Superieur Paris.

Lagu ciptaan SBY akan dinyanyikan dalam MMF

Posted: 20 May 2013 05:28 AM PDT

Manado (ANTARA News) - Lagu-lagu karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dinyanyikan pada Manado Musik Festival (MMF) di Manado, selama berlangsungnya Asia Media Summit (AMS) 28-30 Mei 2013. 

"Lagu-lagu orang nomor satu Indonesia tersebut, akan dibawakan para musisi, sebagai penghormatan terhadap karya-karya seninya," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, di Manado, Senin.

Ia mengatakan, Manado Musik Festival digelar untuk mendukung sekaligus meramaikan pelaksanaan AMS dan akan berlangsung juga selama tiga hari.

Menurut Vicky, MMF tersebut akan diikuti oleh peserta internasional, yakni grup band dari luar negeri dan dari lima yang diundang, dua sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam acara tersebut,

"Seniman lokal juga akan ikut terlibat dalam MMF tersebut untuk menyukseskan pelaksanannya sekaligus mempertunjukan kemampuannya bersama musisi internasional dan berkolaborasi dengan mereka," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado Hendrik Warokka mengatakan, dalam MMF nantinya juga akan ada pergelaran musik khas daerah seperti bia dan bambu persembahan para seniman-seniman lokal Manado, dan Sulawesi Utara.

Acara tersebut menurutnya akan dilaksanakan sesudah makan malam penyambutan pada 28 Mei seterusnya sampai 30, sekaligus menjadi arena hiburan rakyat.

"MMF tersebut akan dilaksanakan gratis untuk seluruh masyarakat, yang mau menonton, karena berlokasi di lapangan terbuka Megamas," kata Vicky.

Ia mengatakan, Pemkot Manado berharap acara tersebut akan menarik perhatian khalayak umum, dan diharapkan bisa berlangsung dengan baik dan sukses nantinya. (*)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan