Selasa, 23 April 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Ajaran Israel Bermanfaat bagi Perawat Korban Bom Boston

Posted: 23 Apr 2013 01:07 PM PDT

TEL AVIV - Dokter-dokter yang merawat korban di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), umumnya adalah seorang berpengalaman di medan perang. Namun satu hal yang patut mereka syukuri adalah pengalaman yang didapat dari dokter Israel.

Delapan tahun yang lalu, empat orang dokter Israel dan staf perawat Negeri Yahudi itu menghabiskan dua hari di Rumah Sakit Umum Massachusetts. Mereka memberikan pelatihan medis bagi staf rumah sakit dan mengajari mereka teknik perawatan ala Israel.

Dokter-dokter di Israel umumnya handal dalam membina kondisi psikis warganya. Hal itu disebabkan karena mereka sangat berpengalaman merawat korban yang terkena serangan kelompok bersenjata.

Menurut Majalah New Yorker, seluruh korban bom Boston yang sudah mencapai rumah sakit (saat terluka) berhasil diselamatkan. Tidak ada korban luka yang akhirnya tewas di rumah sakit itu.

"Setiap pekan, kami selalu diserang. Ini menjadi rutinitas kami," ujar salah seorang dokter Israel yang sempat berkunjung ke Massachusetts, Dror Soffer, seperti dikutip Times of Israel, Rabu (24/4/2013).

Teknik yang digunakan dokter Boston untuk menyelamatkan korban bom itu merupakan teknik yang dilakukan dokter Israel secara rutin di rumah sakit. Mereka pun memiliki metode khusus untuk merawat korban yang mengalami pendarahan dengan melakukan endoskopi.

Seperti diketahui, pasien-pasien korban bom Boston itu masih terasa terpukul. Beberapa dari mereka sering menjerit-jerit di rumah sakit karena mengingat peristiwa berdarah itu. Terkadang, dokter di rumah sakit juga ikut ketakutan menyaksikan tingkah korban.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(AUL)

"Transaksi Senjata AS & Israel Ancam Stabilitas Timteng"

Posted: 23 Apr 2013 11:13 AM PDT

TEHERAN - Iran mengkritik perjanjian penjualan misil canggih dan pesawat tempur ke Israel. Menurutnya, perjanjian itu hanya akan mendestabilisasikan Timur Tengah.

"Bantuan ini hanya akan menimbulkan ketidakstabilan dan kerentanan keamanan di wilayah (Timur Tengah)," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast, seperti dikutip AFP, Rabu (24/4/2013).

Keputusan penjualan senjata itu diumumkan oleh menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dalam kunjungannya ke Israel. Hagel mengatakan, penjualan senjata itu akan mengirim pesan ke Iran bahwa langkah militer pun bisa diambil oleh AS untuk menghentikan program nuklir Negeri Persia itu.

Dalam kesepakatan transaksi senjata tersebut, Israel akan mendapatkan misil anti-radiasi yang sanggup menghancurkan sistem pertahanan udara musuh. Selain itu, Israel juga akan mendapatkan radar jet tempur, tanki bahan bakar bagi pesawat, dan pesawat transport militer.

Selama ini, Israel yang merupakan satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah selalu terlihat aktif berseteru dengan Iran. Israel sering mengusulkan serangan militer ke fasilitas nuklir Iran agar Iran tidak bisa membangun senjata nuklir.

Sementara itu pada Maret lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menegaskan, negaranya siap meratakan dua kota Israel, Tel Aviv dan Haifa. Langkah itu bisa diambil Iran bila Iran terus menerus menerima ancaman dari Negeri Yahudi itu.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan