Selasa, 23 April 2013

Sindikasi celebrity.okezone.com

Sindikasi celebrity.okezone.com


Ada Cupangan di Leher, Fifie Buntaran Dimarahi Ibu

Posted: 23 Apr 2013 10:30 AM PDT

Rabu, 24 April 2013 00:30 wib
Egie Gusman - Okezone

JAKARTA - Masa remaja merupakan masa yang sulit dilupakan, hal itulah yang sering dirasakan aktris seksi Fifie Buntaran. Fifie mengaku sudah pacaran sejak masih duduk di bangku sekolah SMA. Bahkan, dirinya pernah dimarahi ibunya lantaran ketahuan lehernya terdapat bekas kecupan sang pacar.

"Bolos, pegang-pegangan tangan sama pacar. Sampai pernah dipergokin sama nyokap. Pas pacaran ketahuan ada cupangan di leher. Aku dihajar habis-habisan," ungkap Fifie saat jumpa pers acara film Pocong Keder di Demang Cafe, Sarinah, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2014).

Sebenarnya diakui Fifie, dirinya jarang melakukan ciuman bibir dengan pasangannya. Pasalnya, kebanyakan mantan pacarnya mengatakan bahwa dirinya tidak mahir berciuman.

"Kalau ciuman jarang, karena pacar aku bilang aku enggak jago ciuman," urainya malu-malu.

(rik)

Anna Tarigan Menyesal Pernah Marahi Anak Berkebutuhan Khusus

Posted: 23 Apr 2013 08:32 AM PDT

Selasa, 23 April 2013 22:32 wib
Rama Narada Putra - Okezone

JAKARTA- Anna Tarigan harus beradu akting dengan para anak-anak berkebutuhan khusus di film I'm Stars. Berakting dengan anak-anak tersebut mengingatkan kembali pengalamannya beberapa tahun terakhir bertemu dengan anak berkebutuhan khusus.

"Awalnya takut, kadang suka lucu. Saya pernah bersalah dengan orang berkebutuhan khusus. Saya terlalu letih, dia ngomong terus selama satu jam bikin sakit kepala. Akhirnya saya marah. Itu pukul 3 pagi. Saya kaget sekali ternyata dibentak ibunya," ucap Anna di Jakarta Selatan.

Saat pertama kali ditawari beradu akting bersama mereka, Anna membayangkan akan banyak menemui kesulitan. Namun, dia banyak belajar mempelajari karakter anak-anak. Dia cukup terbantu dengan para orangtua yang membantu menghadapi anak-anak tersebut.

"Begitu ditawari syuting saya membayangkan tingkat kesulitannya, tetangga saya juga ada yang autis. Buat saya menarik mempelajari sifat manusia ternyata tidak seperti yang saya takutkan saya banyak belajar dengan orangtua mereka," tandasnya.

(rik)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan