Selasa, 18 Disember 2012

Republika Online

Republika Online


Jelang Natal, Penjagaan di 17 Gereja Pekalongan Diperketat

Posted: 18 Dec 2012 11:39 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN--Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan memperketat penjagaan pada 17 gereja setempat. Langkah itu sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan kepada jemaat Kristiani saat melaksanakan misa Natal, 25 Desember 2012.

Juru Bicara Polresta Pekalongan AKP Purwanto di Pekalongan, Rabu (19/12), mengatakan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru 2013, Polresta akan menyiagakan 3/4 kekuatan untuk ditempatkan pada sejumlah lokasi rawan kejahatan dan gereja.

"Pengamanan pada lokasi gereja ini akan kami lakukan selama 24 jam, mulai 23 Desember 2012 hingga 2 Januaru 2013," katanya. Menurut dia, pada pengamanan Natal dan Tahun Baeu 2013 ini, Polresta juga akan melibatkan personel Subdenpor Brimob Pekalongan.

"Kami akan menempatkan tiga sampai empat personel berjaga di gereja pada siang dan malam. Sedangkan pengamanan di lokasi rawan kejahatan akan kami siagakan polisi berpakaian preman," katanya.

Ia mengatakan bahwa untuk memberikan keamanan dan kenyamanan umat nasrani, polisi juga akan melakukan pemeriksaan ketat pada pintu masuk dan penyisiran di lokasi sebelum dilaksanakan misa Natal.

"Pada lokasi tempat parkir juga tidak luput dari penyisiran agar lokasi di sekitar gereja steril dari benda-banda yang mencurigakan," katanya.

Menurut dia, pada pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013, polisi juga akan dilengkapi alat pelacak, seperti "metal detector" dan cermin. "Bagi warga yang ingin merayakan malam Tahun Baru 2013 kami harapkan bisa menjaga ketertiban umum, seperti di jalan raya," katanya.

Usai Operasi, Hugo Chavez Derita Infeksi Pernafasan

Posted: 18 Dec 2012 11:38 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Usai menjalani operasi kanker, Presiden Venezuela Hugo Chavez, didiagnosis menderita infeksi saluran pernafasan. Menteri Penerangan Venezuela, Ernesto Villegas, mengatakan, Hugo telah mendapatkan perawatan intensif.

"Sudah dikontrol. Menurut dokter infeksi saluran pernafasan biasa terjadi pada pasien yang telah menjalani operasi besar," ujar Ernesto, seperti yang dikutip dari Telegraph, Rabu (19/12).

Reaksi tubuh pasien terhadap infeksi saluran pernafasan bermacam-macam. Beberapa dapat sembuh dalam satu atau dua hari. Namun, pasien lainnya dapat mengidap infeksi tersebut sepanjang hidupnya.

Ernesto mengatakan, dokter merekomendasikan Hugo untuk beristirahat total selama beberapa hari.

Infeksi tersebut muncul satu minggu setelah Hugo menjalani operasi yang berlangsung selama enam jam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan