Isnin, 26 November 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional

Demi Solar, Sopir Rela Menginap di SPBU

Posted: 26 Nov 2012 08:09 AM PST

Bahan Bakar Minyak

Demi Solar, Sopir Rela Menginap di SPBU

Penulis : Yulvianus Harjono | Senin, 26 November 2012 | 16:09 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Sopir-sopir truk mengeluhkan kelangkaan pasokan solar akhir-akhir ini. Mereka pun sampai rela menginap di SPBU demi mendapatkan solar.

Tukirmin (67), sopir truk tujuan Bengkulu-Jakarta, Senin (26/11/2012), bercerita, perjalannya dari Bengkulu ke Bandar Lampung molor hingga lebih dari dua hari akibat sulitnya mendapat solar.

"Sudah semingguan saya jalan dari Bengkulu ke Bandar Lampung. Padahal, normalnya empat hari," kata Tukirmin yang ditemui tengah mengisi solar di sebuah SPBU di Bandar Lampung. Perjalanan truk Bengkulu-Lampung, katanya, normalnya empat hari karena harus memutar lewat Lahat yang kondisi jalannya juga banyak rusak.

Tertundanya perjalanan ini akibat ia harus antre mengisi solar di SPBU di Bengkulu dan Sumatera Selatan. "Kadang sampai menginap sehari semalam. Kalau tidak begitu ya tidak dapat solar. Antre lama pun kadang dibatasi," ujar dia.

Akibatnya, biaya perjalanan untuk makan pun membengkak. Namun, cilakanya, ongkos yang dia terima dari majikannya tidak naik. "Terpaksa prihatin," ungkapnya.

Editor :

Marcus Suprihadi

SPBU di Batam Obral Maaf

Posted: 26 Nov 2012 08:02 AM PST

SPBU di Batam Obral Maaf

Penulis : Kris R Mada | Senin, 26 November 2012 | 16:02 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Sejumlah SPBU di Batam, Kepulauan Riau mengobral kata maaf. Permohonan maaf dipasang di SPBU-SPBU yang kehabisan BBM pada Senin (26/11/2012).

Pemohonan maaf antara lain terpasang di depan SPBU Sukajadi. Stok premium dan solar di SPBU itu habis pada Senin siang.

Sementara di SPBU Pelita, malah terpasang pengumuman pertamax habis. Sebelum kehabisan pertamax, SPBU itu lebih dahulu kehabisan premium.

Di beberapa SPBU lain, antrean pembeli BBM lebih dari 200 meter. Bahkan, ratusan sepeda motor di parkir di SPBU Tanjung Piayu. Pemiliknya tidak tahan harus antre sementara BBM belum tiba di SPBU. Akhirnya, mereka hanya membariskan sepeda motor di halaman SPBU.

Kelangkaan premium dan solar di Batam terasa sejak akhir pekan lalu. Jumat lalu, Pertamina membatasi pembelian premium, 22 liter untuk mobil dan dua liter untuk sepeda motor.

Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)