Sabtu, 28 Januari 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Christian Bautista Dideportasi karena Tampil di Trans 7

Posted: 28 Jan 2012 12:45 AM PST

JAKARTA- Christian Bautista dideportasi ke negara asalnya, Filipina karena menyalahi aturan keimigrasian. Christian awalnya mengaku hanya ingin manggung di Lippo Karawaci. Namun, dia malah tampil di Trans 7 malam harinya.

"Ia memang mengakui hanya menggunakan Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS). Awalnya ia mengaku hanya melakukan show kecil-kecilan di Lippo Karawaci namun nyatanya ia juga show di Trans 7 pada malam harinya," ucap humas Ditjen Imigrasi, Maryoto saat dihubungi okezone, Sabtu (28/1/2012).

Menurut Maryoto, penangkapan pelantun lagu I'm Already King itu berawal dari operasi penangkalan orang asing yang dilakukan pihak imigrasi.

"Pada saat itu kami sedang melakukan operasi penangkalan orang asing. Dari informasi yang kami dapatkan, diketahui seorang warga negara asing akan melakukan pertunjukan di Lippo Karawaci. Atas informasi tersebut, petugas imigrasi langsung menuju ke sana," jelasnya.

Meski tidak dapat menunjukkan dokumen yang sesuai dengan aturan Imigrasi namun pihak imigrasi tidak melakukan penangkapan. Christian diperiksa sebelum akhirnya pulang ke Filipina kemarin malam.

"Karena dianggap tidak membahayakan maka kami meminta ia datang ke Ditjen Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan keesokan harinya, pemeriksaan dilakukan selama dua hari," tandasnya.(rik)

Full content generated by Get Full RSS.

'Biarkan Anas Dizalimi, Biar Cemerlang di 2014'

Posted: 28 Jan 2012 12:43 AM PST

JAKARTA- Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mulai digoyang isu tak sedap. Dia dikabarkan akan dimakzulkan dari posisinya sebagai ketua umum partai pemenang pemilu tersebut.

Namun pengamat politik Indo Barometer, M. Qodari menilai bisa saja bila Anas terus menerus dizalimi, dan tak terbukti tersangkut kasus hukum dia bakal cemerlang di 2014.

"Biarkan Anas dizalimi biar cemerlang di tahun 2014, sama seperti presiden SBY yang dizalimi dan ternyata sukses di 2004," kata Qodary usai acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun Cikini, Jakarta, Selasa (28/1/2012).

Qadary menambahkan, sumber pemicu permasalahan di internal partai Demokrat adalah kasus Nazaruddin. Gara-gara kasus tersebut, komitmen partai pemenang Pemilu 2009 itu terhadap pemberantasan korupsi mulai diragukan masyarakat.

"Masalah yang sebenarnya bukan karena Nazaruddin, Andi Malarangeng, atau Anas Urbaningrum terindikasi korupsi. Namun institusional partai mulai terjepit masalah korupsi," katanya.

Publik hanya tahu bahwa banyak tokoh Demokrat terkait korupsi. Kesimpulannya Partai Demokrat tetap korupsi. "Apalagi banyak tokoh-tokoh dalam iklan antikorupsi itu yang sekarang diduga korupsi, termasuk Andi dan Anas," tandas Qodari.
(ugo)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan