Selasa, 13 Disember 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Tinggalkan dasi demi hemat energi

Posted: 13 Dec 2011 08:05 PM PST

Santiago (ANTARA News) - Pemerintah Chile, Selasa (13/12), melancarkan upaya untuk membuat pekerja agar menghindari dasi pada musim panas mendatang sebagai bagian dari upaya untuk mencegah biaya energi dan penggunaan penyejuk udara.

"Ini adalah langkah kecil yang kami ingin tingkatkan sebab itu akan membantu penghematan energi ... dengan mengurangi penggunaan penyejuk udara dan mengarah kepada penghematan energi secara keseluruhan," kata Menteri Energi, Rodrigo Alvarez.

Kampanye itu meliputi iklan televisi dengan menampilkan para menteri yang membuka dasi mereka dan mendorong pegawai pemerintah serta sektor swasta agar melakukan tindakan yang sama di bawah udara panas, dengan harapan itu akan memungkinkan kantor membatasi penggunaan penyejuk udara tanpa terlalu banyak ketidaknyamanan.

Para pejabat mengatakan upaya tersebut dapat menghemat biaya energi sampai 10 juta dolar AS.

Chile menghadapi masalah energi tahun ini akibat kemarau yang telah membatasi kapasitas pembangkit listrik tenaga airnya, sementara seluruh penggunaan listrik bertambah sebesar tujuh persen.

Negara Amerika Selatan itu mengimpor semua bahan bakar fosilnya dan sedang berusaha menemukan cara menanggulangi pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang diproyeksikan sebanyak 80 persen dalam 20 tahun mendatang.
(C003/A011)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tersangka pendiri Zetas ditangkap

Posted: 13 Dec 2011 04:43 PM PST

Mexico City (ANTARA News) - Seorang tersangka pendiri Zetas yang telah memimpin gerombolan brutal narkotika di Meksiko di 10 negara bagian ditangkap bersama setumpuk senjata, termasuk 168 senapan dan lima peluncur granat, kata pihak berwenang, Selasa (13/12).

Raul Lucio Hernandez Lechuga, alias "El Lucky" atau "Z-16", ditahan Senin (12/12) di dekat kota Kordoba di negara bagian Veracruz, Meksiko timur, bersama empat lagi tersangka anggota Zetas setelah satu operasi selama lebih dari satu tahun, kata pihak Angkatan Laut dan kehakiman di dalam satu pernyataan.

Baku-tembak antara tersangka pengawalnya dan personel militer menewaskan seorang penjaga dan melukai seorang prajurit, kata juru bicara Angkatan Laut pada taklimat, Selasa.

Hernandez, yang termasuk di dalam daftar 37 penjahat paling berbahaya di negeri tersebut, telah bekerja secara langsung bersama pemimpin Zetas, yang ditakuti, Heriberto Lazcano "El Lazca", kata juru bicara itu sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.

Hernandez diduga memimpin gerombolan tersebut di daerah Veracruz ketika sembilan marinir diculik awal 2011.

Pemerintah Meksiko dan AS, masing-masing menawarkan hadiah sebesar satu juta dolar AS bagi pemberi informasi yang menghasilkan penangkapan Hernandez.

Zetas --mantan pelaku serangan buat kartel Teluk-- telah menyebar ketakutan melalui penculikan dan pembunuhan di seluruh Meksiko dan juga di Guatemala dalam beberapa tahun belakangan.

Hernandez diduga adalah salah seorang dari sebanyak 40 tentara pembelot yang mendirikan gerombolan itu pada penghujung 1990-an. (C003/A011)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan