Khamis, 10 November 2011

Republika Online

Republika Online


Koleksi Kartu Basket Edward Riady

Posted: 10 Nov 2011 09:40 AM PST

SPORTKU.COM - Koleksi kartu basket Edward Riady. Edward Riady adalah salah satu member dari IBCC [Indonesia Basketball Card Community] sekaligus sebagai supplier kartu basket berikut aksesoris pendukungnya.

Edward menyatakan bahwa ia senang mengumpulkan pernak-pernik basket lain, namun lebih memilih kartu basket dengan dalih karena kartu basket lebih terlihat keren dan simple. Kartu basket juga dianggap Edward tidak terlalu memakan tempat.

"Awal keseriusan saya untuk mengumpulkan kartu basket yaitu saat awal tahun 2010. Namun sekitar tahun 1994-1995 saya sudah mempunyai kartu basket, tapi hanya sekedar iseng ikut-ikut teman mengkoleksi kartu," ujar Edward.

Edward sangat mengidolakan Anfernee Hardaway [atau panggilan akrabnya Penny]. Oleh karenanya rentetan koleksi kartu milik Edward didominasi oleh kartu basket bergambar Anfernee Hardaway juga.

"Pertama kali saya menyukai NBA karena melihat gaya permainannya Penny, khususnya Finals NBA tahun 1995 saat Orlando Magic melawan Rockets. Walaupun Rockets kalah telak dengan Orlando Magic dengan skor 4-0 saat itu, namun Penny tetap bermain bagus," kilah Edward.

Saat ini koleksi kartu Anfernee Hardaway milik Edward sudah mencapai kira-kira 200-300 kartu. "Selain koleksi kartu Penny, saya juga punya koleksi beberapa kartu pemain lain, seperti: Kobe Bryant, Kevin Durant, Russell Westbrook, dan Michael Jordan. Namun total keseluruhan kartu koleksi saya tidak mencapai 1000 kartu, paling ratusan jumlahnya," jelas Edward.

Ragam kartu basket yang sejauh ini dimiliki oleh Edward cukup bervariasi, seperti Insert Card yang sifatnya hanya terdapat 1 kartu dari ratusan pack. Kemudian kartu Autograph Anfernee Hardaway keluaran akhir tahun 1996, dimana pada tahun 1996 tersebut lebih banyak kartu tanda tangan Penny saat bermain di Phoenix Suns dibandingkan dengan saat Penny bermain di Orlando Magic.

Kemudian jenis lain yaitu Autograph Card dengan tanda-tangan langsung Penny yang sifatnya authentic [langsung dari produsen yang memproduksi kartu tersebut, seperti keluaran Upper Deck - foto 6]. Selebihnya terdapat Insert Card seperti Noyz Boyz dan Golden Touch yang mempunyai tampilan keren dan menarik karena designnya dibuat dengan jenis refraktor [seperti cahaya pelangi]. 

Kartu Penny termahal yang pernah ada bisa mencapai $2000-$3000, namun saat ini Edward belum memilikinya. Kartu termahal properti Edward yang juga merupakan salah satu dari tiga kartu favoritnya adalah Game Worn Jersey Card Anfernee Hardaway [foto 1]. "Kartu ini merupakan kartu termahal saya karena ini merupakan Jersey Card perdana keluaran Upper Deck tahun 1997-1998. Kartu ini juga memiliki dua varian yaitu Home Jersey dan Away Jersey. Saat ini saya baru punya versi Away Jersey," tegas Edward.

"Kartu favorit kedua saya adalah salah satu Autograph Card Anfernee Hardaway edisi pertama. Yang terakhir yaitu kartu Ultra Stars Gold yang saya suka karena kelangkaannya [foto 5]," ujar Edward.

Sementara ini Edward tidak memiliki niat untuk menjual koleksi kartu Penny miliknya. "Kartu-kartu selain Penny bisa saya jual kalau bosan. Tapi untuk kartu-kartu Penny belum mau saya lepas," seling Edward dengan senyum lebar.

Selain mengoleksi sendiri kartu beserta aksesorisnya, ternyata Edward juga merangkap sebagai supplier kartu dan perangkatnya lewat online shop dengan alamat web www.nimitz-collectibles.com.

"Saya suka bantu teman-teman kolektor dengan menyediakan dan menyuplai kartu basket [dalam packaging berbentuk box] dan aksesorisnya [seperti pelindung kartu berbahan kaca, yang biasa disebut dengan istilah magnet]," jelas Edward.

Nah buruan, tunggu apa lagi. Kalau koleksi kartunya belum dilindungi oleh magnet kan sayang juga. Mendingan langsung beli aksesorisnya di www.nimitz-collectibles.com. Atau teman-teman ingin memacu adrenalin dengan membuka box berisi kartu basket [box break]? Langsung saja hubungi Edward!

Koleksi Kartu Basket Edward Riady

Koleksi Kartu Basket Edward Riady

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Beberapa koleksi kartu basket milik Edward

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Beberapa koleksi kartu basket milik Edward

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Jersey Card milik Edward

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Jersey Card milik Edward

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Edward bersama tiga kartu favoritnya

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Edward bersama tiga kartu favoritnya

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Tiga kartu basket favorit koleksi Edward

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Tiga kartu basket favorit  koleksi Edward

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Autograph tanda tangan Anfernee Hardaway

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Autograph tanda tangan Anfernee Hardaway

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Anfernee Hardaway Golden Touch

Koleksi Kartu Basket Edward Riady - Anfernee Hardaway Golden Touch

Full content generated by Get Full RSS.

Dessert Tampil Cantik dan Menarik

Posted: 10 Nov 2011 12:35 AM PST

Dessert, atau lebih akrab di telinga dengan sebutan hidangan pencuci mulut, biasanya dihidangkan setelah kita menikmati makanan utama (main course). Dessert fungsinya untuk menyegarkan. Hidangan pencucui mulut ini biasanya berasa manis atau asin atau kombinasi dari keduanya. Tujuannya untuk menghilangkan rasa "eneg" setalah mencicipi hidangan utama.

Sejalan dengan perkembanga zaman, dessert yang dulunya sering disajikan berupa buah-buahan segar sekarang dijumpai dengan banyak variasi dan kombinasi. Dengan bahan dasar  pie, cake, mousse, triffle, hot puding, souffle, ice cream atau lainnya dipadu padan dengan cream, sirup, buah dan sauce. Sementara di Indonesia, yang kaya dengan aneka ragam kue-kue tradisional, tentu saja ditampilkan aneka dessert yang beragam, lezat, serta cantik tampilannya.

Jadi, bagaimana agar dessert yang kita sajikan tampil menarik dalam penyajian dan dengan cita rasa yang aduhai di hari yang spesial? Mari kita simak tips dari chef Nunung, penulis buku "Dessert-Favorite & Populer":

1. Tentukan jenis acara  untuk menentukan jenis hidangan termasuk dessert
2. Untuk tema traditional modern, pilih lah kue traditional mini yang disajikan dengan tampah bambu dihias lipatan daun indah
3. Sediakan piring untuk dessert sebagai center piece di meja hidangan.
4. Sesuaikan alat saji dengan jenis dessert. Jika dessert ala western, akan lebih berkesan jika dihidangkan dengan piring kristal bening, piring putih polos yang diberi aksen keemasan.
5. Sesuaikan jumlah dessert dengan piring saji yang digunakan
6. Jika dessert perlu disajikan dengan sendok. Patokan ukurannya berada dia antara sendok teh dan sendok makan
7. Pilih lah bahan-bahan yang berkualitas, untuk buah pilih yang tingkat kematangan pas sehingga benar2 segar
8. Sediakan garnish sederhana agar kelihatan menarik seperti : daunt mint, manisan ceri merah,  dll
9. Potong cake /kue dalam suhu ruang agar bentuk potongannya rapi
10. Tempatkan jenis cake/petit four di cup kertas agar mudah mengambilnya selain cantik penampilannya
11. Tentukan saat penyajian sehingga bisa menentukan apakah akan menyajika dessert dingin/panas
12. Untuk ice cream sajikan sesaat sebelum dimakan, sehingga tidak meleleh
13. Jika menu menggunakan saus, usahakan dessert tidak menggunakan saus
14. Jika menu pembuka dan utama banyak mengandung unsur susu, cream dan keju . Usahakan dessertnya yang segar seperti potongan buah dan sorbet agar tidak menjadi "eneg".

Mari kita coba resep dessert yang satu ini: "Puding Roti Gula Palem"

Bahan:
8 lembar roti diolesi mentega, potong jadi 2 bagian
50 gr kismis
2 kuning telur
2 butir telur
50 gr gula pasir
500 ml whipping cream cair
150 ml susu cair
2 sdt vanila bubuk
50 gr gula palem

Cara membuatnya:
1. Ambil satu bagian roti, sobek-sobek dan masukkan dalam mangkuk kecil tahan panas. Taburi kismis diatas roti, sisihkan
2. Kocok kuning telur dan gula palem hinga kental. Masukkan whipping cair, susu cair dan vanilla bubuk, kocok rata
3. Tuang perlahankedalam mangkuk berisi roti, tekan-tekan agar roti terendam cairan. Diamkan 15 menit agar semua roti terendam cairan
4. Taburi gula palem di permukaan adonannya
5. Panggang dalam oven dengan cara au bain marie denga suhu 180 derjat selama 40 menit atau hinggga matang . Angkat dan dinginkan

Selamat mencoba....

oleh Honesty Rasyid

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan